Chip di Tiap Karpet Masjid Nabawi Jamin Kebersihan dan Kenyamanan Jamaah

Chip di tiap karpet Masjdi Nabawi mudahkan petuga mengontrol kebersihan

Bagikan

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terus mengadopsi teknologi terbaru demi meningkatkan kenyamanan para jamaah haji dan umroh. Sejumlah teknologi mutakhir diterapkan dalam menjamin pelayanan tersebut.

Terbaru, melalui Otoritas Kota Madinah, Saudi memasang chip di karpet Masjid Nabawi. Alat pintar ini dapat mendeteksi kapan waktu pembersihan tiap karpet yang ada.

Karpet yang terbentang di Masjid Nabawi kini dikontrol menggunakan perangkat canggih sehingga memudahkan bagian kebersihan untuk mengontrol kebersihan karpet.

Seperti diketahui, otoritas setempat membersihkan karpet-karpet itu setiap hari. Tidak hanya menjaga kebersihan, kewangiannya pun jaga dengan menyemprotkan parfum setiap hari.

Dari sini terlihat bahwa Pemerintah Saudi memang sangat memperhatikan kenyamanan para jamaah.

Chip yang dipasang tersebut berfungsi memantau jadwal pembersihan, mendeteksi keberadaan karpet, riwayat pembersihan, sterilisasi hingga pemberian parfum.

Dikutip dari Gulfnews, Selasa (30/1/2024), tiap karpet juga dilengkapi dengan QR Code. Saat dipindai, QR akan menampilkan informasi seperti tanggal pembuatan karpet, penggunaan, lokasi dan waktu pencucian.

Masjid Nabawi, yang merupakan masjid tersuci kedua bagi umat Islam, memang menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum muslimin. Posisinya memang sangat strategis.

Terdapat sekurangnya 6,2 juta kunjungan ke Masjid Nabawi setiap minggu. Jumlah ini akan meningkat ketika musim haji atau umroh. Tak heran bila pengelolaan dilakukan dengan maksimal.

Otoritas setempat mencatat, ada sebanyak 280 juta umat Islam mendatangi Masjid Nabawi pada tahun 2023.

Di kompleks Masjid Nabawi, ada Raudhah. Tempat ini juga sangat penting bagi umat Islam, karena merupakan makam baginda Nabi Muhammad SAW.

Pemerintah Arab Saudi memperkirakan akan ada 10 juta kunjungan dari umat muslim luar negeri akan melaksanakan umrah pada musim ini. Yakni telah dimulai sejak enam bulan lalu.

Tahun lalu, sekitar 13,5 juta jamaah melaksanakan umrah. Jumlah tersebut disampaikan oleh Menteri Haji dan Umrah Saud Tawfiq Al Rabiah.