Cirebon Dikunjungi Sejuta Wisatawan

Bagikan

Kota Cirebon sepanjang 2018 dikunjungi sejuta wisatawan. Mereka berasal dari dalam dan luar negeri. Semuanya menikmati keindahan objek wisata yang ada di kota udang tersebut.

Hal itu disampaikan Wali Kota Cirebon Dedi Taufik beberapa waktu lalu. “Di antara mereka adalah 11.000 di antaranya merupakan wisatawan asing,” katanya.

Pihaknya merencanakan untuk destinasi wisata bisa terintegrasi, hal ini agar para wisatawan bisa lebih lama tinggal di Kota Udang. Jika destinasi wisata bisa terintegrasi, maka diharapkan akan memperlama waktu tinggal wisatawan.

Biasanya pelancong hanya satu hari menikmati kota tersebut. Diproyeksikan mereka akan lebih lama tinggal di kota udang mulai 3-7 hari jika pengelolaan objek wisata lebih baik lagi.

Meskipun tidak besar, kota ini memiliki destinasi wisata yang lengkap. Ada wisata alam, budaya, kuliner, dan juga fesyen.

Wisata pegunungan

Terkait destinasi wisata berbasis pegunungan, Dedi mengatakan wilayah Argasunya dengan ketinggian 450 meter dari permukaan laut, saat ini sedang ditata.

Agar bisa merubah kawasan galian C menjadi destinasi wisata pegunungan dengan dukungan akrobatik paraseling.

“Masyarakat Argasunya akan terus diedukasi agar beralih dari ketergantungan terhadap galian C ke sektor pariwisata,” ujarnya.

Selain itu pihaknya juga mengusulkan agar daya tarik tari topeng juga dimunculkan dan ditampilkan sesuai dengan filosofinya.

Dedi menjelaskan daya tarik wisata di Kota Cirebon perlu dikemas dengan baik atau bahkan didokumentasikan dalam bentuk video yang menarik dan mengulas setiap keunikan yang ada di masing-masing tempat wisata.

“Faktor media massa juga turut menentukan daya tarik wisata di Kota Cirebon agar semakin dikenal masyarakat luas,” katanya lagi.