Citatah Padalarang, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat- Jawa Barat

Zanjabila Ar-rahiiqil Mahtuum¹

Libur menjadi hal yang ditunggu oleh setiap pekerja. Tentu libur menjadi momen untuk berkumpul dengan keluarga, teman terdekat maupun kawan sejawat. Menikmati hari libur tidak harus dengan biaya mahal atau mengunjungi tempat wisata yang jauh sampai harus keluar negeri. Karena setiap tempat punya cerita, setiap tempat dapat sangat mempesona. Indonesia yang kaya akan budaya dan wisata. Maka salah satu Kota dapat mencuci mata dengan pesonanya, Citatah Padalarang salah satunya.

Padalarang terdengar tidak asing bagi pengendara bermotor yang melalui jalur Tol. Ditengah hiruk piruk kemacetan di daerah padalarang, ternyata Padalarang menyimpan suatu keindahan yang belum banyak diketahui masyarakat luas . Salah satunya Citatah. Citatah merupakan salah satu daerah yang ada di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Citatah merupakan tempat stategis karena lokasinya menjadi salah satu jalur antar provinsi yang biasanya dilalui oleh Bus-bus atau truk besar yang akan menuju kota Cianjur, Bogor dan Jakarta. Tape singkong , Sawo Belanda, dan mainan kayu citatah menjadi salah satu karakteristik yang dimiliki oleh Kabupaten Bandung Barat khususnya daerah Citatah, Cipatat. Selain itu, dibalik namanyanya yang belum familiar terdengar., Citatah memiliki harta karun yang sangat mahal dan eksotis. Ya, harta karun tersebut adalah STONE GARDEN atau taman batu.

Sebuah destinasi yang harus dikunjungi ketika kita berada di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat atau ketika kita melewatinya.  Destinasi yang terletak dipuncak gunung masigit ini memiliki pesona keindahan dan juga sejarah yang terkandung didalamnya. Stone Garden cocok untuk dikunjungi oleh masyarakat Milenial, karena tempatnya yang Instagramable, dekat dan harganya yang terjangkau.  Untuk menuju puncak dari stone garden, pengunjung harus melalui jalan yang cukup jauh dan penuh bebatuan. Selain akses jalan yang masih belum terfasilitasi jarak dari jalan raya menuju stone garden ini cukup jauh bila harus berjalan kaki. Memang tidak mudah namun, rasa lelah akan terbayarkan dengan pesona keindahan dari puncak batu. Stone Garden dapat dinikmati mulai pagi hari sampai petang, tapi jika ingin menikmati pemandangan lebih indah, datanglah pada pagi hari untuk melihat Sunrise dan sore hari untuk melihat Sunset.

Dari puncak batu mata akan dimanjakan dengan pesona keindahan yang Masya Allah sangat indah dan menenangkan. Jajaran pegunungan terlihat kokoh dengan hamparan gugusan awan yang bersatu padu melukiskan ke Agungan Tuhan. Selain menikmati ke indahan alam pengunjung akan menemukan primata atau moyet gunung yang masih bebas berkeliaran, bagi sebagian orang mungkin akan terasa mengganggu, maka dari itu jaga barang bawaan anda. Saran bila berkunjung ke Stone Garden baiknya tidak membawa makanan ke Puncak Stone Garden yaa.

Untuk menikmati pesona Stone Garden ini cukup dengan mengeluarkan budget sebesar Rp. 13.000,- saja . 5000 rupiah sebagai sumbangan pada masyarakat, 8000 rupiah untuk tiket masuk. Nah, bila teman-teman menggunakan sepeda motor maka akan ditarif sebesar 5000 per motor untuk biaya parkir. Tentu harganya tidak sebanding dengan keindahan Alam yang akan di dapatkan. Karena tanpa mengeluakan budget yang besar pengunjung akan mendapatkan pemandangan yang tidak akan didapat di tempat lain, bahkan ketika sampai di Puncak mata akan terhipnotis dan terasa sedang tidak di Indonesia, karena keindahan bebatuan yang tersebar bebas.

Jika ingin berwisata ke Stone Garden jangan lupa untuk membawa topi, Sunglasses, dan utamanya jangan lupa untuk membawa kamera yaa. Berikut beberapa foto di Stone Garden yang bikin saya mau upload instagram teruss hihi.. lebih cantik bila dilihat langsung..