Liburan ke Kota Cologne di Jerman, ada destinasi gembok cinta yang begitu legendaris. Sudah ribuan pasangan dari berbagai negara menambatkan cintanya di sini.
Destinasi gembok cinta memang selalu menarik untuk dikunjungi. Sudah ada banyak destinasi gembok cinta di dunia. Contohnya seperti di Seoul, Korsel atau di Salzburg, Austria. Termasuk salah satunya yang tfanews.com kunjungi ada di Kota Cologne, Jerman.
Senja mulai merayap saat rombongan kami sampai di jembatan ‘cinta’ ini. Namun, orang yang lalu lalang di jembatan ini seperti tak henti-hentinya datang, bagai derasnya aliran Sungai Rhine yang ada di bawahnya.
Jembatan Hohenzollern memang menghubungkan kawasan Innenstadt (downtown) dengan kawasan Deutz (inner town) Kota Cologne yang padat penduduk. Tidak heran kalau jembatan ini ramai orang. Belum lagi para turis yang sengaja datang ke sini untuk menggembok cinta mereka.
Tapi aslinya Jembatan Hohenzollern dibangun tak hanya untuk pejalan kaki saja, melainkan untuk kereta api. Ya, jembatan ini menghubungkan antara Stasiun Koeln Hauptbahnhof dengan Stasiun Koeln Messe/Deutz. Jalur kereta ini cukup sibuk dengan 1.200 perjalanan kereta setiap harinya.
Jadilah sore itu kami berjalan beriringan melewati jembatan berbarengan dengan kereta api yang lewat. Tapi jangan bayangkan jalan berdempetan dengan kereta seperti di Indonesia ya. Area pedestrian Jembatan Hohenzollern ini luas dan nyaman untuk para pejalan kaki.
Nah di sepanjang pagar pembatas area pejalan kaki inilah, turis-turis biasa memasang gembok cinta mereka. Sudah tak terhitung lagi berapa banyak gembok cinta yang dipasang di Hohenzollernbrücke ini.
Ada yang menyebut angka 40 ribu, ada yang menyebut 50 ribu. Tapi saya sendiri meyakini jumlahnya lebih dari itu. Mengingat, dari ujung ke ujung jembatan, hampir semuanya dipenuhi oleh gembok cinta milik traveler.
Di setiap gembok yang terpasang di jembatan ini, tertuliskan nama pasangan yang saling mengikat janji, beserta tanggal kapan janji itu diikat. Ada yang hanya ditulis dengan spidol, tapi ada juga yang niat dengan mengarsir gembok tersebut.
Setelah gembok cinta terpasang, biasanya para pasangan ini akan membuang kuncinya ke Sungai Rhine yang mengalir deras di bawah jembatan. Dengan membuang kunci itu, mereka berharap cinta mereka akan abadi pula seperti gembok yang terpasang di jembatan ini.
Tidak ada yang tahu pasti siapa yang pertama kali memulai dan mempopulerkan tradisi gembok-menggembok cinta ini. Tapi gembok-gembok cinta ini mulai bermunculan di Hohenzollernbrücke pada tahun 2008.
Sejak saat itu, turis seperti tak henti-henti datang ke jembatan untuk ikut menggembok cinta mereka di atas Sungai Rhine. Mereka ingin agar Sungai Rhine dan Jembatan Hohenzollern menjadi saksi bisu atas abadinya cinta mereka.
Langit sore yang keunguan saat itu jadi saksi, bagaimana senja tenggelam dengan indahnya di Jembatan Hohezollern yang dibangun tahun 1907 ini. 3 Lengkungan jembatan kereta ini berpadu sempurna dengan penampakan megah Katedral Cologne yang terlihat dari kejauhan.
Melihat pemandangan cantik nan romantis seperti ini, tentu saja membuat siapa saja pasangan yang datang akan makin berbunga-bunga. Tak salah jika banyak yang menambatkan cintanya di Kota Cologne.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…