Oleh : Zona Asha Tigara
(Mahasiswa)
Menjelajahi keindahan alam di Kulon Progo Yogyakarta tidak akan pernah ada habisnya. Selalu ada tempat yang memanjakan mata. Salah satu objek wisata alam yang wajib dikunjungi adalah Curug Perawan.
Curug Perawan terletak di Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta. Jarak lokasi ini dengan pusat Kota Yogyakarta tidaklah terlalu jauh, sekitar 29 km. Setara dengan 1 jam perjalanan.
Destinasi ini masih berada di barisan Bukit Menoreh. Medan yang harus ditempuh untuk menuju ke sana cenderung berkelok-kelok dan menanjak.
Di Balik Penamaan Curug Perawan
Nama curug Perawan konon dipilih untuk menggambarkan keindahan dari air terjun ini yang masih murni, asli, dan bahkan belum banyak terjamah oleh orang. Karena itu curug Perawan sangat direkomendasikan bagi mereka yang ingin menenangakan pikiran sembari menyatu dengan kesunyian alam.
Tinggi curug Perawan sekitar 75 meter dengan sudut kemiringan 90 derajat. Tidak ada bebatuan yang menghalangi jatuhnya air dari atas bukit.
Bermain Air
Wisatawan yang datang bisa bermain air di kolam dekat air terjun. Jika beruntung, selain melihat panorama air terjun wisatawan juga bisa melihat segerombolan monyet yang sedang mencari makan.
Untuk menuju ke lokasi, wisatawan harus berjalan kaki terlebih dahulu melalui jalan setapak sejauh 600 m. Jalan setapak ini dibuat dari area parkir melewati tengah hutan yang sebagian besar difungsikan sebagai lahan untuk menanam cengkeh.
Wisatawan harus berhati-hati ketika melewati jalan setapak tersebut, karena sedikit sempit dan agak licin selepas hujan turun. Selama meniti jalan setapak, wisatawan dapat menikmati pemandangan berupa area persawahan yang terbentang luas.
Sesekali terdengar pula suara burung berkicau. Perjalanan dijamin tak akan terasa melelahkan.
Memanjakan mata
Air terjun ini bisa dibilang sebagai salah satu surga dunia yang tersembunyi. Hamparan tebing yang luas dan hijau sungguh memanjakan mata. Belum lagi riuhnya pepohonan. Curug Perawan adalah air terjun tertinggi yang ada di Kulon Progo dan baru pertama kali dibuka sebagai objek wisata pada tahun 2000-an.
Air terjun ini akan semakin eksotis di musim hujan, ketika debit air cukup deras. Perpaduan tebing batu cadas yang tinggi dan derasnya air terjun akan membuat orang-orang di sekitarnya ikut basah kuyup mesikipun telah berdiri dari jarak puluhan meter.
Pada bagian bawah curug terdapat sebuah kolam berwarna hijau tosca yang dapat dimanfaatkan untuk bermain dan menenggalamkan tubuh dalam kesegaran. Wisatawan bisa berendam di dalamnya sembari menikmati derasnya air yang jatuh dari atas bukit.
Airnya jernih dan suhunya sangat dingin. Air terjun ini benar-benar masih alami. Apalagi tidak ada bangunan sama sekali yang berdiri di sana.
Bila ingin mendapatkan view foto yang menawan, datanglah pada pagi hari. Pesona lain yang juga bisa ditemukan di tempat ini adalah adanya bunga-bunga liar yang tumbuh subur mengelilingi air terjun.
Tiket masuk ke kawasan curug Perawan relatif murah, yaitu Rp 3.000. Objek wisata ini dibuka dari pukul 08.00-17.00 WIB.
Jika belum puas memandangi keelokan alamnya, wisatawan dapat berpetualang secara langsung pada tebing-tebing curug. Bisa bermain panjat tebing, maupun repling, tentunya dengan membawa peralatan sendiri.
Curug Perawan adalah objek wisata yang tepat bila ingin merasakan liburan yang menenangkan. Tempat ini juga cocok digunakan untuk menghabiskan waktu bermain bersama keluarga, teman, atau bahkan menikamati quality time dengan orang-orang terkasih.