Orang-orang Arab Saudi merupakan keturunan dari suku-suku pengembara yang suka berpindah-pindah tempat dan dengan bangga mempertahankan banyak tradisi dan warisan budaya masa lalu.
Meskipun sebagian besar orang Saudi telah menetap di kota dan tidak lagi mengikuti gaya hidup nomaden, mereka masih tetap mengkonsumsi makanan-makanan tradisional.
Arab Saudi juga rumah bagi Mekah, asal dan pusat spiritual Islam. Budaya, serta hukum Arab Saudi, didasarkan pada prinsip-prinsip Islam.
Meski demikian, ada beberapa makanan khas Arab Saudi yang telah terkenal di seluruh penjuru dunia.
Di bawah ini akan kami sajikan daftar makanan-makanan khas Arab Saudi yang paling terkenal di dunia.
Simak baik-baik, ya, ulasannya:
Makanan yang satu ini pasti sudah tidak asing di telinga anda, kan? Ya, di Indonesia kita biasa menyebutnya martabak.
Dalam bahasa Arab, murtabak berarti dilipat dan merupakan makanan jalanan yang populer di Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Mandi merupakan hidangan tradisional yang berasal dari selatan Semenanjung Arab yang sebagian besar terdiri dari daging dan nasi dengan campuran rempah-rempah khusus.
Makanan ini sangat populer di sebagian besar wilayah Semenanjung Arab dan dianggap sebagai hidangan pokok bagi banyak daerah.
Mandi juga mudah ditemukan di Mesir, Levant, Turki, dan India.
Kabsa adalah hidangan nasi campur daging yang berasal dari Arab Saudi yang umumnya dianggap sebagai hidangan nasional.
Nama ini berasal dari kata Arab KBS yang secara harfiah berarti tekan, yang mengacu pada teknik yang digunakan dalam memasak, di mana semua bahan dimasak dan ditekan dalam satu panci.
Hidangan ini dapat ditemukan di negara-negara seperti Qatar, Oman, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Kuwait.
Samosa adalah hidangan yang digoreng atau dipanggang dengan isian gurih, seperti kentang berbumbu, bawang, kacang polong, atau lentil.
Bentuknya mungkin berbeda-beda, termasuk bentuk segitiga, kerucut, atau setengah bulan, tergantung wilayahnya.
Samosa adalah hidangan populer, hidangan pembuka, atau camilan di masakan lokal anak benua India, Asia Barat, Asia Tenggara, Mediterania, Tanduk Afrika, Afrika Utara, dan Afrika Selatan.
Basbousa adalah kue manis tradisional Timur Tengah yang dibuat dari semolina atau farina yang dimasak direndam dalam sirup sederhana.
Air bunga jeruk atau air mawar juga merupakan tambahan opsional untuk sirup sederhana yang digunakan dalam basbousa.
Kue semolina ditampilkan dalam masakan Arab, masakan Turki, masakan Yunani, masakan Armenia, masakan Israel dan banyak lainnya.
Kue ini tersebar ke Armenia, Persia, Yunani dan Turki.
Laporan: Fahlaivi
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…