Danau Tanralili
Danau ini terletak di kaki gunung Bawakaraeng. Sering disebut juga sebagai Ranukumbolonya Gunung Bawakaraeng. Nama ini diambil dari salah satu identitas kerajaan di Sulawesi Selatan yang terkenal pemberani.
Karena memang harus memiliki jiwa pemberani untuk menempuh jalan kesana yang harus trekking selama 3 jam perjalanan.
Perjalanan dimulai dengan melintasi jalan tanah dan akan melewati danau kecil, setelah itu melewati jalan berbatu. Setelah berjalan kurang lebih 30 menit, akan bertemu dengan jalan persimpangan yaitu menuju jalan danau tadi dan jalan Lembah Ramma.
Setelah melewati persimpangan tersebut, maka menghadapi tanjakan pertama dengan kondisi jalan yang berbatu.
Seteleh melewati itu semua, maka akan disuguhkan oleh pemandangan yang indah nan menarik. Bukit dan lembah yang hijau dengan aliran sungai di bawah dengan kabut yang cukup memanjakan dan menambah eksotisme lokasi itu.
Dan seterusnya berbagai rintangan jalan yang cukup menantang untuk tiba di danau tersebut. Memang sepanjang jalur terdapat banyak sumber air.
Melewati dua sungai dan berbagai tanjakan hingga tiba di atas bukit yang sudah nampak dari kejauhan terlihat tenda-tenda para pengunjung lain. Jarak dari bukit tersebut sudah sangat dekat dan jalannya pun sangat baik.
Setiba di lokasi, maka udara sejuk dan suara gemericik air dari aliran sungai kecil dan air terjun menambah gairah keberadaan di Danau Tanralili.
Danau Tanrailili di lembah dari dua tebing tinggi yang hijau. Ketika malam hari, bintang-bintang pun terlihat begitu indah dan terang. Semilir angin pun menemani hari-hari selama berada di Danau Tanralili.
Indahnya pesona Danau Tanralili ibarat berada dalam surganya dunia yang selama ini banyak orang yang tidak mengetahuinya. Indahnya pesona Danau Tanralili menjadi lokasi objek wisata yang tidak boleh terlewatkan bagi para masyarakat.