Deretan Masjid Megah di Mesir, Destinasi Wisata Sejarah Islam

Masjid Megah seolah menghiasi setiap jalan yang ada di Mesir. Negara yang dijuluki Negeri Seribu Menara ini adalah saksi sejarah perjuangan umat Islam saat menaklukan kota Piramida ini.

Jika kita berjalan di sudut-sudut kota Kairo saja, sejumlah masjid megah nan cantik sangat mudah kita jumpai. Sebagian besar masjid-masjid tersebut masih digunakan untuk shalat dengan jamaah yang selalu penuh.

Dengan arsitektur yang megah serta mengandung nilai sejarah yang tinggi, masjid-masjid itu bisa kita datangi kapan saja, tanpa dipungut biaya. Layaknya masjid-masjid pada umumnya, aktivitas masyarakat di masjid-masjid tersebut pun terbilang banyak.

Mulai dari digunakan sebagai tempat shalat berjamaah, untuk mengkaji ilmu-ilmu agama, bahkan digunakan sebagai tempat untuk sekadar bersantai menikmati goresan sejarah yang ada di dalamnya.

Bagi para pecinta sejarah, Mesir merupakan gudangnya peninggalan sejarah. Setiap jengkal tanahnya berisi catatan masa lalu yang panjang. Berikut kami rangkum beberapa masjid termegah yang bisa Anda kunjungi di Mesir.

5 Masjid Megah di Mesir

1. Masjid Ibnu Tulun

Masjid ini dibangun pada tahun 876-879 masehi di masa pemerintahan Ahmad Ibnu Tulun, penguasa mesir pertama dari dinasti Ibnu Tulun. Arsitekturnya sangat berbeda dengan arsitektur masjid di Mesir pada umumnya. Masjid ini berbentuk persegi dengan halaman tengah yang luas.

2. Masjid Hakim bi Amrillah

Pelataran masjid ini berukuran besar berbentuk persegi panjang yang dikelilingi oleh rangkaian portico. Pelataran besar dan luas dikelilingi oleh empat ruwaq (ruangan). Bentuk pintu masjid ini cukup unik dan khas yakni dipenuhi oleh aneka bentuk ornament ukir batu.

3. Masjid Al- Azhar

Didirikan pada tahun 970 Masehi oleh khalifah Fatimiyah Al-Muizz, Masjid ini dibangun untuk tujuan ibadah dan pembelajaran. Didesain oleh arsitek Jauhar as-Seqeli, arsitektur masjid ini dipengaruhi berbagai dinasti dan kontribusi khas tiap dinasti selama berabad-abad setelahnya.

4. Masjid Muhammad Ali

Masjid ini memiliki kubah besar yang dikelilingi empat kubah kecil di tiap sudutnya, dan empat kubah setengah lingkaran di tiap sisinya dan memiliki luas 41 x 41 meter persegi. Masjid ini punya tiga pintu di tiap sisinya, sisi utara, barat, dan timur.

5. Masjid Madrasah Sultan Hasan

Proses pengerjaan masjid ini memerlukan waktu tujuh tahun lamanya yakni sejak 1356 hingga 1363 Masehi. Masjid yang juga difungsikan sebagai madrasah ini dibangun dari bebatuan yang didatangkan langsung dari kompleks piramida di Giza Necropolis, Kairo.