Rumah-rumah warga desa sebagian besar terbuat dari kayu. Ini merupakan bangunan-bangunan lama yang masih bertahan.
Dapat dikatakan mayoritas masih sangat tradisional. Udara di sana masih sangat segar dihirup. Masih ketatnya suasana adat istiadat warga setempat. Sebagai pengunjung, kamu harus mematuhi segala aturan yang ada.
Akses jaringan di Desa Talang Kemulun masih sulit. Ketika ke sana kamu harus belajar lepas dari handpone termasuk riuhnya suasana dunia media sosial. Saatnya kamu harus banyak berinteraksi dengan warga desa. Tenang, mereka dengan senang hati akan menemani kamu bercakap-cakap.
Hamparan sawah di sana begitu luas. Tepatnya berada di belakang halaman rumah warga desa. Ini adalah salah satu spot foto yang tidak boleh kamu lewatkan. Hamparan persawahan dan penampakan gunung dari jauh menambah nilai estetika.
Persawahan milik Desa Talang Kemulun ini hampir mengelilingi perkampungan rumah warga. Kamu tidak akan kesulitan mencarinya ataupun menemukan lahan sawah.
Kementerian Agama (Kemenag) RI memberikan pendampingan pemulangan jamaah haji asal Madura yang dirawat di Rumah…
Pasar Kakiyah di Kota Makkah adalah tempat grosir oleh-oleh yang sangat ramai dikunjungi baik oleh…
Jamaah haji reguler asal Indonesia yang meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji 2024 mendapatkan asuransi…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membahas penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M bersama…
Kementerian Agama (Kemenag) RI tetap mempertahankan skema murur dan tanazul pada penyelenggaraan haji 2025 pada…
Agar dapat berkunjung ke dua kota suci, yaitu Makkah dan Madinah, seorang mukmin layak mengamalkan…