Rumah pengasingan Bung Hatta terletak di Jalan Nusantara, Banda Neira. Tepatnya, di samping rumah tahanan (Rutan) setempat. Rumahnya masih kokoh berdiri.
Di dalam rumah, masih banyak perabotan yang pernah digunakan sang pendiri bangsa. Di antaranya, mesin ketik, tempat tidur, kursi-meja, dan papan tulis untuk mengajar anak-anak di pulau ini.
Perabotan di rumah Bung Hatta itu masih asli. Setelah Indonesia merdeka, Bung Hatta pernah kembali mengunjungi rumah ini pada tahun 70-an.
Pulau tempat Bung Hatta diasingkan ini terletak di Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, memiliki banyak titik tempat wisata. Air lautnya jernih, tenang, berkilau seperti kaca. Bayangan Gunung Api Banda di seberang dermaga ikut terpantul di permukaan air.
Pulau ini adalah yang utama sekaligus pusat pemerintahan. Kecamatan ini memiliki 12 pulau dengan total luas sekitar 172 kilometer persegi.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…
Lihat Komentar