Bagi Anda yang berkesempatan ke luar negeri, baik untuk urusan bisnis, sekolah, atau sekadar jalan-jalan, dan ingin menggunakan mobil pribadi serta mengemudi sendiri, ada baiknya mengetahui dulu negara tersebut menggunakan konfigurasi kemudi kanan atau kiri.
Indonesia menganut konfigurasi kemudi di kanan. Lalu, hampir seluruh negara di Eropa kecuali Inggris menggunakan setir kiri. Jepang dan Australia sama dengan Indonesia menggunakan kemudi kanan. Sedangkan Amerika Serikat pakai setir kiri.
Pebalap nasional Rifat Sungkar menjelaskan, orientasi kemudi kanan dan kiri sangat berbeda. Menurut Rifat, biasanya banyak kendala yang ditemukan pengendara asal Indonesia, bila mengemudi di negara dengan konfigurasi setir kiri.
“Kita di Indonesia dengan konfigurasi mobil setir kanan, relatif kalau jalan akan dekat dengan garis jalan, dan pengemudi biasanya jadi hanya memperhatikan bagian kanan. Kebiasaan ini terbawa ketika mencoba mobil setir kiri, hinga setengah bodi mobil sudah berada di jalur orang lain. ini membahayakan pengendara dari arah berlawanan,” jelas pendiri Rifat Drive Labs ini kepada Tfanews.com pekan lalu.
Masalah kedua, lanjut Rifat, adalah salah masuk kamar. Artinya kita masuk di jalurb berbeda ketika bertemu perempatan atau akan memulai mengemudi. Ini masalah yang biasa ditemui saat orang setir kanan mengemudi setir kiri.
“Orientasi awal ini harus dipahami dulu sebelum mengemudi. Karena tidak semata-mata orang yang bisa mengemudi, lalu bisa pindah konfigurasi kemudi dengan mudah,” lanjut Rifat.
Menurut Rifat, tidak ada ukuran berapa lama harus beradaptasi untuk bisa pindah konfigurasi kemudi. Setiap orang berbeda-beda, tapi yang harus dipahami di awal adalah orientasi mengemudi harus diubah terlebih dulu.
“Jangan takut mencoba, percaya diri dan fokus saat berkendara. Nanti akan terbiasa sendiri. Kalau kita berkesempatan ke luar negeri dan ingin mengemudi, jangan berharap konfigurasi sama dengan Indonesia. Hampir 95 persen di dunia mobil menggunakan kemudi kiri, jadi kita harus terbiasa,” jelas Rifat lagi.