Wilayah Arab Saudi identik dengan gurun pasir dan tanah tandus. Setelah mendarat di Bandara Internasional Jeddah misalkan, seseorang akan menumpangi mobil atau bus menuju Makkah selama dua jam.
Sepanjang perjalanan, pengunjung hanya melihat hamparan tanah kering yang disengati panas mentari dengan suhu mencapai 40 — 50 derajat celsius. Sangat menyiksa.
Daerah hijau
Tapi jangan salah, tak semua daratan Arab Saudi kering seperti itu. datanglah ke wilayah tengah Saudi. Di sana ada daerah bernama Rawdat al-Khafs. Di sanalah Anda akan menemukan padang rumput yang begitu hijau.
Serasa berada di luar Saudi, di sana dapat berlari-lari menikmati rerumputan tersengat panas yang memancarkan aroma khas, menandakan daerah itu menjadi tempat favorit tanaman untuk tumbuh menjalar.
Musim Hujan
Daerah itu akan semakin indah pada musim hujan. Jutaan bulir air dari langit membasahi lahan sekitarnya, membasahi tanah di sana. Ketika tersengat panas, tanah basah menguap dan menyebarkan bau tanah yang segar.
Rawdat al-Khafs memiliki tiga lembah yang dipenuhi padang rumput: Shoaib Malham, Shoaib Daqala, dan Shoaib Mahraqa.
Destinasi wisata ini berdekatan dengan Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh. Wisatawan yang sudah sampai kota asal Kerajaan Arab Saudi itu biasanya tak melewatkan kesempatan untuk mengunjungi Rawdat al-Khafs
Kini tanah hijau itu menjadi taman natural Riyadh kebanggaan masyarakat di sana. Dengan memacu kendaraan bermotor, mereka hanya membutuhkan waktu satu jam untuk sampai ke Rawdat dengan jarak tempuh 82 kilometer.