Agar dapat berkunjung ke dua kota suci, yaitu Makkah dan Madinah, seorang mukmin layak mengamalkan doa, agar bisa berkunjung ke dua kota paling bersejarah bagi umat Islam tersebut.
Doa agar dapat mengunjungi Makkah dan Madinah untuk dapat mengerjakan ibadah umrah atau haji ini penting dipanjatkan, karena untuk dapat pergi ke sana, bukan hanya soal pendanaan.
Karena, orang yang dapat pergi ke dua kota suci tersebut, memang murni karena panggilan dari Allah SWT. Ketika panggilan itu sudah menggema, tidak ada satu pun alasan untuk mencegahnya.
Betapa banyak orang kaya yang tidak juga pergi haji? Berapa jumlah orang dengan harta melimpah, tetapi tidak pernah pergi umrah?
Sebaliknya, sering kita dengar ada seorang tukang becak, pedagang kaki lima, atau profesi yang sering dianggap kurang bonafit, tetapi mereka bisa menunaikan ibadah haji atau umrah.
Setiap orang punya rezekinya masing-masing untuk mendapat kesempatan pergi ke Tanah Suci. Dengan berbagai macam cara, asalkan sudah dipanggil oleh Allah SWT, maka alasan apapun tidak akan mampu menghalangi.
Amalan dan Doa Agar Dapat Berangkat ke Tanah Suci
Salah satu amalan yang dianjurkan agar mendapatkan rezeki berupa pergi ke Tanah Suci adalah dengan memperbanyak bacaan talbiyah. Yaitu bacaan sebagai berikut:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ
Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak.
“Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu.”
Disebutkan dalam kitab Al-Wasiilah Al-Hariyyah fi Al-Shalawat Ala Khairil Bariyyah karya Syekh Ahmad Qusyairi, dijelaskan bahwa jika ingin segera pergi haji, maka dianjurkan membaca shalawat sebanyak mungkin.
Kareana, bacaan shalawat, juga merupakan doa yang mujarab jika dibaca dengan ikhlas dengan penuh ketawadhuan. Berikut bacaannya:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ، وَزِيَارَةَ حَبِيْبِكَ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ اَفْضَلُ الصَّلَاةِ وَالسَّلاَمِ، فِي صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ وَبُلُوْغِ الْمَرَامِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم
Allahumma shalli ‘alaa sayyidina muhammadin sholatan tuballighuna biha hajja baitikal haram, wa ziyarata habibika muhammadin ‘alaihi afdhalus shalati wassalam fi sihhatin wa ‘afiyah wa bulughil marami wa ‘ala aalihi wa shahbihi wa sallim.
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami Muhammad dengan berkah sholawat yang dapat menyampaikan kami dengannya untuk berkunjung ke rumah-Mu yang mulia dan mengunjungi makam Nabi-Mu, atasnya sholawat dan salam yang paling utama dalam kelembutan, sehat, selamat, dan tercapai cita-citanya, serta berkahilah dan salam untuk keluarganya dan sahabat-sahabatnya.”
Setiap doa yang dipanjatkan akan mendapat pahala dari Allah SWT. Apabila doa tersebut dikabulkan, maka bersyukurlah. Tetapi, bila doa tersebut tidak terwujud di dunia, maka Allah akan menggantikannya di akhirat.
Semoga doa agar dapat berangkat ke Makkah dan Madinah untuk mengerjakan ibadah haji dan umrah setiap tahun ini menjadi berkah dan manfaat bagi para pembaca. Amin, allahumma amin.