Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara menginginkan investasi di sektor pariwisata menguntungkan daerah secara signifikan. Maka pemerintah daerah perlu mencermati kerja sama pariwisata.
“Targetnya menggandeng para pengembang atau investor,” ujar Ketua Komisi II DPRD Gorontalo Utara, Hitler Datau.
Ia pun berharap, pemerintah daerah segera meninjau ulang kerja sama yang telah dibangun dengan pihak pengembang. Tujuannya untuk pengelolaan objek wisata Pulau Saronde.
Sekian lama kerja sama itu dibangun, dengan jumlah kunjungan wisatawan baik nusantara dan manca negara yang tergolong tinggi. Namun PAD yang dihasilkan tidak mampu mendongkrak PAD per tahun.
Seperti pengelolaan objek wisata di daerah lain. Mestinya Pulau Saronde yang sudah menjadi ikon wisata bahari di Gorontalo. Mampu menunjang peningkatan PAD.
“Jika kondisinya tidak sesuai yang diharapkan maka pengelolaannya perlu dikaji ulang. Sebab Pulau Saronde perlu dikelola dengan cara-cara yang lebih segar, inovatif serta mampu mewujudkannya sebagai ikon pariwisata daerah ini,” ujarnya.
Sikap tegas
Merujuk pada rekomendasi pansus yang telah disampaikan pada pemerintah daerah, agar secepatnya mengambil sikap tegas terhadap kerja sama yang telah dibangun dengan pihak pengembang saat ini.
Mengingat sektor pariwisata sangat dihandalkan di daerah itu, maka perlu membangun kerja sama yang lebih tepat dan menguntungkan daerah secara signifikan.
Ke depan, pemerintah daerah pun diminta lebih berhati-hati membangun kerja sama di sektor pariwisata, agar benar-benar berdampak menguntungkan bagi daerah.
“DPRD sangat mendukung pengelolaan sektor pariwisata apalagi daerah ini memiliki banyak objek wisata yang dapat dihandalkan namun kerja sama dengan pihak pengembang harus jelas dan perlu bersikap tegas jika memang dalam perjalanannya tidak menguntungkan daerah,” ungkapnya.