News

Dubai Larang Pemakaian Semua Produk Kemasan Sekali Pakai

Pemakaian kantong plastik sekali pakai menjadi perhatian banyak negara karena berbahaya bagi kelestarian lingkungan, termasuk di Uni Emirat Arab (UAE). Sejak bertahun-tahun, UEA telah mengampanyekan penghentian pemakaian kantong plastik sekali pakai.

Mulai 1 Januari 2024 kemarin, Pemerintah UEA secara resmi melarang pemakaian penggunaan kantong plastik sekali pakai demi meningkatkan kelestarian lingkungan hidup.

Aturan penghentian pemakaian plastik sekali pakai tersebut diteken oleh Putra Mahkota Dubai dan Ketua Dewan Eksekutif Dubai, Sheikh Hamdan Bin Mohammed Bin Rashid Al Maktoum dalam sebuah Resolusi Dewan Eksekutif No. 124 tahun 2023 tentang produk sekali pakai.

Larangan pemakaian produk tidak ramah lingkungan itu sekaligus upaya untuk mendorong gaya hidup ramah lingkungan, promosi produksi ramah lingkungan dan untuk menggalakkan pemakaian produk yang dapat digunakan kembali.

Seiring larangan tersebut, UEA juga mendorong sektor swasta agar ikut mempromosikan penggunaan produk daur ulang dalam rangka mempraktikkan ekonomi sirkular.

Dalam resolusi tersebut, mengatur penggunaan produk yang dapat didaur ulang dan mengurangi produk sekali pakai. Aturan tersebut tidak hanya mengatur penggunaan plastik sekali pakai, tetapi juga mencakup semua produk sekali pakai non-plastik.

Resolusi tersebut juga meliputi aturan kemasan pengiriman makanan, pembungkus buah dan sayuran, kantong plastik tebal, wadah plastik, dan bahan kemasan yang sebagian atau seluruhnya terbuat dari plastik, seperti yang digunakan untuk botol plastik, tas makanan ringan, tisu basah, balon, dan tongkat balon selain kemasan makanan.

Aturan baru ini berlaku bagi penjual dan konsumen di Emirat Dubai, yang meliputi zona pengembangan swasta dan zona bebas, termasuk daerah Pusat Keuangan Internasional Dubai.

TFA News

Lihat Komentar

  • I loved it as much as you'll end it here. The sketch and writing are good, but you're nervous about what comes next. Definitely come back because it's pretty much always the same if you protect this walk.

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago