Destinasi Dunia

Dukung Pariwisata, Hilton akan Bangun Hotel Termegah di Saudi

Hilton akan menunjukkan komitmennya mendukung pariwisata Saudi. Hal itu dilakukannya dengan membangun hotel termegah di negeri tempat dua Tanah Suci berada.

Namanya Hilton Garden Inn. Letaknya di King Abdul Aziz Road. Bangunan ini akan memiliki 1.560 kamar. Ada restoran, pusat bisnis, ruang multifungsi, dan ruang rapat.

Para tamu memiliki akses ke pusat bisnis dan kebugaran selama 24 jam gratis. Selain itu, hotel itu akan menawarkan tiga ruang multifungsi dan tiga ruang pertemuan. Hotel Embassy Suites by Hilton direncanakan untuk memenuhi permintaan khusus jamaah Makkah.

Jaringan Hilton

Pembangunan ini dilakukan setelah penandatanganan perjanjian manajemen dengan Umm Al Qura untuk pengembangan dan pembangunan. Sebagaimana diberitakan Saudi Gazette pada Ahad (14/4), hotel baru akan bergabung dengan 34 jaringan hotel Hilton di Arab Saudi.

Hotel-hotel Hilton tersebut memiliki total 9.500 kamar. Ekspansi perusahaan itu di Saudi ditargetkan berkembang empat hingga lima kali lipat dalam waktu lima tahun.

Perkembangan itu sejalan dengan Visi 2030 Kerajaan Saudi yang lebih mengedepankan sumber daya manusia dan melepas ketergantungan dari sumber daya alam. Juga untuk mencapai 30 juta pengunjung ke negara itu.

Pendapatan pariwisata Saudi

Wakil Presiden Senior Pengembangan EMEA Hilton, Patrick Fitzgibbon menjabarkan, pendapatan pariwisata Arab Saudi naik dari 57,3 miliar riyal (sekitar 150 juta dolar AS) pada 2004 menjadi 210 miliar riyal (sekitar 560 juta dolar AS) pada 2018. Hal itu menunjukkan sektor pariwisata Saudi sedang berkembang pesat.

Fitzgibbon mengatakan, Hilton telah beroperasi selama lebih dari 25 tahun di Arab Saudi. Pun Saudi menjadi jaringan pengembangan terbesar di Timur Tengah. “Kami senang dapat melanjutkan ekspansi di negara ini dengan Umm Al Qura Untuk Pengembangan dan Perusahaan Konstruksi, dan dua properti luar biasa ini,” kata Fitzgibbon.

Direktur Pelaksana Ummul Qura Untuk Perusahaan Pengembangan dan Konstruksi, Eng. Mohammad Al Ganawi menjelaskan pembangunan Jalan Raja Abdul Aziz bertujuan membentuk lanskap Makkah. Pengembangannya akan mencakup bulevar utama, jalur pejalan kaki dan jaringan metro, meningkatkan konektivitas ke Masjid Agung, dan memudahkan transportasi pengunjung.

“Kami senang bisa bermitra dengan Hilton untuk membuka dua hotel penting ini yang akan menjadi bagian penting dari proyek Road King Abdul Aziz,” ujar Al Ganawi.

 

Nasrul

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago