News

E-Visa Haji Bakal Diterapkan Kepada Jamaah di 2020

E-Visa Haji merupakan peraturan baru yang akan diterapkan pada seluruh jamaah di musim haji tahun 2020. Untuk itu, Kemenag mengatakan, persiapan sejak dini harus dimulai dari sekarang.

“Ada peraturan baru untuk musim haji tahun depan sehingga persiapannya harus dari sekarang. Salah satunya penerapan visa elektronik (e-visa haji),” kata Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Bandung, Ishak Al-Nawawi, di ruang kerjanya, Jumat 25 Oktober 2019.

Kedutaan Arab Saudi untuk Indonesia tidak lagi melayani visa, melainkan hanya melayani E-Visa Haji. “Kini visa haji bisa diurus secara dalam jaringan (online) yang dilakukan Kemenag Jawa Barat. ” ujarnya.

Di sisi lain, Kemenag telah mengurus dokumen berwarna merah, yaitu surat pendaftaran haji dari jemaah calon haji. “Surat itu ditempel dua buah foto dan fotokopi KTP jemaah. Proses selanjutnya surat dipindai (scan) dan kirimkan secara online ke Kemenag Jabar,” katanya, dilansir dari Pikiran-rakyat.

Calon haji yang diurus lembar merahnya adalah sampai nomor kuota 000627906. “Sampai nomor kuota itu kemungkinan besar berangkat haji tahun depan dengan asumsi kuota haji Kabupaten Bandung masih tetap 2.578 orang. Tapi bisa saja nomor kuotanya lebih besar akibat ada calon haji yang sakit, hamil, atau meninggal dunia,” katanya.

Jamaah E-Visa Haji Jawa Barat Tahun 2020 Terbang dari Kertajati

Sementara itu, setelah tahun ini tertunda, maka untuk musim haji tahun 1441 H/2020 Bandara Kertajati harus bisa menjadi bandara penerbangan jemaah haji Jawa Barat. Kemenag Jabar akan mengusahakan beberapa kelompok terbang (Kloter) agar bisa diberangkatkan dari Bandara Kertajati.

“Musim haji tahun ini atau 1440 H/2019 pemakaian Bandara Kertajati tertunda untuk keberangkatan jemaah haji. Semoga tahun depan sudah bisa memakai Bandara Kertajati,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Jabar, Ajam Mustajam.

Kanwil Kemenag Jabar menilai fasilitas yang ada di Jawa Barat seperti Bandara Kertajati harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Bandara Kertajati agar dipakai untuk penerbangan dan pemulangan jemaah haji tahun depan,” katanya.

Lebih jauh Ajam mengatakan, sebagai aparatur pemerintah tentu menginginkan agar fasilitas yang sudah dibangun untuk digunakan semaksimal mungkin. Khsusunya untuk tahun depan di mana e-visa haji diberlakukan.

“Apalagi ini Bandara Kertajati sebagai bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Rencananya baru beberapa kloter jemaah haji dari sekitar Kabupaten Majalengka, Kuningan, Kota dan Kabupaten Cirebon maupun Indramayu,” katanya.

Mujib

Lihat Komentar

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago