Pasar Ukaz merupakan tempat untuk menjual berbagai barang pelbagai kafilah yang menghampiri kota Mekah pada zaman Nabi Muhammad SAW.
Pasar Ukaz juga kerap digunakan sebagai tempat untuk memamerkan pelbagai syair dan merupakan arena digelarnya pertandingan syair.
Singkat kata, Pasar Ukaz merupakan pasar kuno yang paling terkenal di Semenanjung Arabia. Nama Ukaz diambil dari apa yang dikerjakan orang Arab di tempat tersebut, yakni memamerkan prestasi dan nenek moyang mereka.
Karena nilai sejrahnya yang tinggi, King Faisal ibn Abdul Aziz akhirnya meminta para ahli dan ilmuwan untuk mengidentifikasi lokasidari Ukaz, dengan mencari kembali catatan kuno dan dokumen sejarah yang akhirnya diputuskanlokasinya di dekat Taif ditempat yang dikenal Al-Athdia.
Setelah ratusan tahun mati, pasar tersebut akhirnya dioperasikan kembali dan diresmikan oleh Gubernur Mekah, Pangeran Khalid Al-Faisal, putra Raja Faisal.
Ada begitu banyak fakta yang selama ini jarang orang ketahui mengenai pasar bersejarah ini. Di bawah ini akan kami sajikan fakta-fakta tersebut.
Simak baik-baik, ya, ulasannya:
Pasar Ukaz tercatat untuk pertama kalinya pada 500 Sebelum Masehi. Pasar tersebut terletak diantara Thaif dan Mekah, tepatnya di kota Al-Athdia.
Pasar terkenal ini diadakan bersamaan dengan pasar di Hadramaut.
Pada zaman dahulu, Pasar ini melebihi pasar lainnya, dalam kemegahan, hubungan dagang, manifestasi syair, dan kesukuan.
Pasar ini kerap dikunjungi oleh suku Quraisy, Hawazin, Ghatafan, Aslam,Ahabish, Adl, ad-Dish, al-Haya dan al-Mustaliq.
Pada masa mudanya dan sebelum meminang Siti Khadijah menjadi istri, Nabi Muhammad bersama Maisarah menjalankan perniagaan Khadijah binti Khuwailid ke negeri Syam, di utara Mekah.
Di pasar inilah beliau menjual dagangannya.
Pasar Ukaz tak bisa lepas dari sejarah dakwah nabi Muhammad SAW pada masa awal kerasulan beliau.
Beliau sering mengunjunginya untuk menyampaikan dakwah Islam kepada orang-orang dari berbagai penjuru yang akan pergi haji.
Sejak pasar dibuka, banyak aktivitas budaya di pasar tersebut yang membantu untuk pemeliharaaan dan melindungi bahasa Arab.
Bersatunya bangsa Arab di Pasar Ukaza juga membantu dihasilkannya syair-syair yang baik dan mendorong para penyair untuk menghasilkan syair lebih banyak.
Semoga bermanfaat.
Laporan: Fahlaivi
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…