Festival durian tidak hanya menampilkan buah durian lokal unggul dari Desa Lolong. Namun juga buah durian unggul dari kecamatan lain yang ada di wilayah Kabupaten Pekalongan dan selama ini juga dikenal sebagai penghasil buah durian.
“Ini akan membangkitkan pariwisata dan perekonomian masyarakat di sana,” ujar Plt Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah, Haris.
Selain pembagian seribu durian gratis, festival kali ini juga dimeriahkan kegiatan lain. Yaitu lelang dan parade durian yang diikuti oleh seluruh Kecamatan di Kabupaten Pekalongan.
“PLN peduli pun turut berpartisipasi dalam parade ini dengan menampilkan gunungan buah durian, yang disusun secara menarik dan ditempatkan di atas sebuah perahu,” katanya.
Haris juga menambahkan, dukungan pihaknya dapat mengembangkan bidang olahraga minat khusus. Karena PLN juga memberikan dukungan serta bantuan sarana dan prasarana olahraga rafting kepada kelompok sadar wisata (poksarwis) pengelola wisata di Desa Lolong.
Dukungan ini diharapkan bisa menjadi wadah para atlit rafting untuk mengembangkan keahlian. Masyarakat setempat dapat memanfaatkan itu untuk berkompetisi di level nasional.
Sebab Desa Lolong sejak dahulu memang terkenal akan keindahan alamnya. Wilayah ini memiliki sungai yang cukup deras alirannya yang kini dimanfaatkan untuk olahraga rafting. Ke depan, PLN juga segera merintis berdirinya sekolah sungai di desa ini.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…