Fitur Andalan Aplikasi “Kawal Haji” Kemenag, Jamaah Bisa Komplain Langsung

Aplikasi Kawal Haji Kemenag, jamaah bisa langsung komplain ke petugas

Bagikan

Kementerian Agama hari ini merilis sebuah aplikasi baru yang disebut “Kawal Haji”. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan beragam persoalan dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Lewat Kawal Haji, jamaah dapat melapor, saling bantu, berbagi info dan mengapresiasi.

Aplikasi ini bisa untuk melaporkan permasalahan konsumsi, akomodasi, transportasi dan orang hilang. Laporan dipantau dan ditindaklanjuti petugas. Jemaah lain juga dapat ikut membantu dan meresponsnya melalui aplikasi ini.

“Bagi petugas, Kawal Haji bisa menjadi sarana mendapat update situasi dan kondisi jemaah langsung dari tangan pertama; cepat dan akurat,” jelas tim media Kemenag, Widi Dwinanda.

Aplikasi Kawal Haji juga bisa menggali laporan langsung dari customer, sehingga petugas bisa cepat mendeteksi dan membantu menyelesaikan masalah, jika terjadi masalah.

Bagi keluarga jemaah, lanjut dia, melalui aplikasi ini bisa diperoleh informasi cepat dan terpercaya terkait situasi dan kondisi di tanah suci. Mereka juga bisa ikut melapor jika keluarganya yang sedang menjalani ibadah haji menemui masalah.

Fitur Utama Aplikasi Kawal Haji

Pelaporan Jamaah

Fitur utama aplikasi in adalah untuk pelaporan, khususnya berkenaan dengan layanan konsumsi, akomodasi, transportasi, termasuk jika ada jamaah terpisah dari rombongan, atau lupa arah pulang ke penginapan.

Deteksi Lokasi

Aplikasi ini berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi lokasi dan pergerakan jamaah untuk memudahkan proses pencarian jika ada jemaah yang tersesat.

Berbagi Informasi

Manfaat lainnya, jamaah dapat berbagi informasi seputar situasi dan kondisi di Tanah Suci. Misalnya, situasi kepadatan jemaah di Masjidil Haram, serta pergerakan jamaah dari Arafah, Muzdalifah dan Mina.

Memudahkan Petugas Haji

Kawal Haji bisa menjadi sarana petugas untuk mendapat update situasi dan kondisi jemaah langsung dari tangan pertama. Cepat dan akurat. Aplikasi ini juga bisa menggali laporan langsung dari jemaah.

Manfaat lainnya, petugas juga bisa meng-update progress penanganan masalah. Jemaah akan mendapat informasi yang cepat dan akurat jika suatu masalah sudah terselesaikan.

Masyarakat dapat mengakses Kawal Haji dengan dua opsi:

1) Login menggunakan Google Account, yang memungkinkan untuk post, memberikan dukungan, dan komentar

2) Masuk sebagai tamu. Akses akan read only, yang berarti tidak dapat memberikan pelaporan, dukungan, dan komentar.

“Khusus Jemaah Haji Indonesia yang terdaftar, bisa melakukan verifikasi passport setelah Login dengan akun Google. Manfaat verifikasi: prioritas dalam pelaporan dan komentar, memudahkan pelaporan untuk ditanggapi lebih cepat. Termasuk juga, akses ke fitur pelacakan lokasi, yang sangat membantu jika jamaah tersesat / hilang,” papar Hasan.

“Jika pengguna bukan jemaah haji, bisa tekan tombol “lewati” untuk lanjut menggunakan app Kawal Haji,” tandasnya.

Selamat menggunakan dan semoga bermanfaat!