Oleh: Astuti Siama
Toraja adalah salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang terkenal dengan pariwisatanya. Selain wisata budaya dan adat istiadat, ada pula beragam wisata yang menjadikan alam sebagai objeknya daya tarik yang sudah cukup terkenal di Indonesia bahkan hingga ke mancanegara.
Lokasi
Objek wisata alam seperti Lolai Negeri di Atas Awan, Buntu Burake, Batu Tumonga,Ollon, kolam alam Tilanga, dan lain-lain adalah tempat wisata yang sudah terdengar familiar dikalangan para traveler. Selain tempat-tempat wisata tersebut ada pula destinasi agrowisata yang tak kalah menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Ghitari Coffee Plantation yang terletak di Lembang Kaero, Kecamatan Sangalla’, Kabupaten Tana Toraja.
Tempat ini berada di ketinggian 772 m di atas permukaan laut dan jarak dari Kota Makale sekitar 11 km. Jika menggunakan kendaraan angkutan umum, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki dari jalan Poros Makula’ di Tiangka’ dengan rute jalan yang mendaki sejauh kurang lebih 100 m. Pengunjung tidak perlu khawatir akan tersesat karena ada petunjuk jalan di setiap belokannya.
Kebun pelestarian kopi
Ghitari Coffee Plantation merupakan kebun pelestarian kopi arabika asli Toraja yang memiliki tata letak ruang yang unik dan klasik dengan nuansa colonial. Tempatnya bersih, asri dan sejuk, dengan pemandangan alam yang menakjubkan.
Tidak hanya itu, perpaduan wisata alam ini juga menyajikan berbagai arsitektur unik dan 7 gazebo yang sering dijadikan stand selfie oleh pengunjung. Di tempat ini juga terdapat musem mini yang memamerkan barang peninggalan bersejarah seperti kereta peninggalan zaman kolonial serta lukisan-lukisan yang hanya bisa dijumpai di museum mini ini.
Bersantai
Di gazebo-gazebo yang disediakan ini juga, kita bisa bersantai sambil menikmati seduhan kopi arabika asli Toraja dan beberapa menu makanan yang harganya tidak menguras dompet.
Bagi pengunjung yang datang dari jauh dan ingin menginap di perkebunan ini, telah disiapkan penginapan dengan kamar yang dilengkapi dengan dapurnya. Penginapan ini dapat disewa dengan harga 500 ribu rupiah per hari.
Selain itu, pada tanggal 27 Desember 2018 lalu, telah dibuka Coffee Lounge 2 Lantai dengan pemandangan khusus, santai dan bermakna.
Di lantai pertama, terdapat museum, diorama dan pustaka eksklusif, sedangkan dilantai kedua, terdapat gospel coffee dan teras indah.
Dari sini kita juga bisa menikmati pemandangan Gunung Bebo atau dalam bahasa Toraja “Buntu Bebo” yang merupakan salah satu gunung di Kecamatan Sangalla’ yang juga menawarkan pemandangan awan di pagi hari seperti di Lolai.
Pemandangan
Pemandangan dan suasana yang begitu sejuk dan nyaman yang membuat wisatawan ingin berkunjung kesana. Di tempat ini anda juga akan menemukan toilet yang sangat unik dan instagramable. Lazimnya jika kita menyebut kata toilet, maka pikiran akan melayang pada suasana yang jorok, kotor, bau dll.
Namun berbeda dengan toilet yang ada di tempat ini. Toilet yang seperti menyatu dengan alam, terbuat dari bambu, dengan pemandangan alamnya sehingga terasa sejuk. Saat pertama melihatnya, maka kita akan tertarik untuk langsung mengambil gambar (berfoto).
Nah, selain pemandangan-pemandangan alam dan fasilitas-fasilitas yang telah disebutkan tadi, di Ghitari Coffee Plantation ini juga terdapat beberapa binatang yang dapat diajak berfoto seperti burung mablok, domba, monyet dan rusa.
Di setiap sudut jalan anda juga akan menemukan papan berisi kata atau kalimat-kalimat berisi motivasi. Wisata yang unik dan klasik ini pun tentu disambut dengan hangat oleh masyarakat sekitar yang tentunya juga memberikan dampak yang positif baik secara sosial, budaya maupun ekonominya. Apakah anda seorang traveler dan pencinta kopi? Berkunjunglah ke Ghitari Coffee Plantation dan nikmati sensasi alamnya.