Goa Selomangleng

Goa Selomangleng

Bagikan

Oleh: Yopi Nur Diantoro

Ketika kita mendengar nama kediri pasti yang ada dibenak kita pasti adalah kota tua yang ada di provinsi jawa timur. Kota kediri selain itu dikenal juga dengan masyarakatnya yang ramah. Kota yang dibelah dengan aliran sungai yang bernama sungai brantas yang mempu disatukan antara kediri timur dan kediri barat dengan jembatan yang merupakan peninggalan belanda tempo dulu yang masih berfungsi sampai sekarang. Sekarang kita akan membahas lebih jauh lagi mengenai nuansa wisata alam yang tentu sudah banyak dikenal oleh masyarakat kota kediri yaitu goa selomangleng, goa yang terletak di kaki gunung klotok ini konon kabarnya merupakan tempat pertapaan terakhir sang putri yang bernama Sanggramawijaya Tunggadewi yang bergelar dewi kilisuci. Jika melihat letak nya yang berada di sebelah barat kota kediri, goa selomangleng ini ramai dikunjungi oleh masyarakat dari lokal maupun luar kota kediri. Ketika kita memasuki pintu goa maka akan disambut oleh juru kunci serta bau dupa yang sangat menyengat. Disebelah selatan ada lorong lorong yang gelap dan konon katanya bisa menembus sampai pantai selatan. Goa ini pun terbentuk secara alami dengan batu-batuan yang cukup kuat dan aman untuk dinaiki. Pada malam hari biasanya sering digunakan untuk bersemedi dan menenangkang pikiran untuk orang orang tertentu saja.

Goa Selomangleng

Goa ini pun juga sarat akat sejarah yang dimana dulunya sang putri dewi kilisuci diberi kekuasaan, tetapi sang putri tidak mau dan lebih memilih menjadi seorang petapa moksa hingga akhir hayatnya. Kenapa biasa dinamakan kediri karena putri dewi kilisuci “kedi” atau mandul. Disamping goa tentunya banyak peninggalan-peninggalan yang pernah ada pada masa lampau dan semuanya disimpan di musiaum airlangga yang terletak di depan goa selomangleng. Di dalamnya terdapat cikar, lesung, arca jaman dahulu serta prasasti yang bertuliskan huruf jawa kuno. Sekarang di daerah terdekat goa selomangleng sudah dilengkapi dengan obyek wisata yang layak untuk dicoba juga seperti kolam renang, panggung hiburan musik dan taman rekreasi yang indah untuk di nikmati. Bergeser ke arah utara sedikit ada gunung mas kumambang yang ada tangga untuk naik keatas. Untuk mencapai keatas diperlukan ketahanan fisik yang kuat agar sampai dipuncak mas kumambang. Tetapi jangan kaget jika diatas ada area pemakaman, karena makam tersebut bukan tidak mungkin merupakan makam eyang boncolono. Kita bisa merasakan sensasi udara segar dipucuk gunung yang tidak terlalu tinggi. Tetapi harap untuk berhati hati dikarenakan tangga yang dilalui untuk sampai dipuncak sangat menanjak dan licik, serta terkadang mengakibatkatkan longsor. Jangan lupa menikmati pegunungan klotok yang ada disebelah barat yang kata masyarakat jika kita melihat terbalik maka kita akan melihat bentuk dari gunung klotok itu seperti gajah yang sedang tertidur atau putri yang sedang tertidur.

Goa Selomangleng

Banyak sekali manfaat yang dapat kita rasakan berada di lereng gunung klotok selain wisata yang murah dengan jalur yang mudah untuk di lalui karena sudah di aspal oleh pemerintah. Selanjutnya kita bergeser ke arah ke selatan agak jauh melewati goa selomangleng yang dinamakan lebak tumpang, yaitu sebuah tanjakan yang curam dan bergelombang yang menjadi jalur tembus untuk menuju ke suatu desa lain. Kita akan terbayarkan dengan obyek wisata yang ada disana, karena kita bisa melihat hamparan pemandangan kota kediri dari jarak jauh yang bisa terlihat dengan mata telanjang. Kita bisa berfoto ria sepuasnya tanpa merasa terganggu dengan objek yang akan kita ambil, karena selain pemandangan yang indah pastinya banyak sekali pepohonan yang masih rindang. Untuk itu yang ingin berwisata ke daerah goa selomangleng bisa ditempuh dengan jalur darat yang tidak memakan waktu lama. Sekitar 20 menit dari pusat kota kediri.