Gold Souq di Dubai, Tempat Belanja Emas Terbaik di Arab Teluk

Dubai Gold Souq atau dalam bahasa Arab disebut: دبي سوق الذهب‎, atau pasar emas, merupakan salah satu pasar tradisional (atau souq) yang menyediakan emas di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Gold Souq ini terletak di jantung distrik bisnis komersial timur Dubai, tepatnya di Deira. Souq Gold ini terdiri dari 300 toko yang beredet, kebanyakan toko-toko ini menjual perhiasan dari beragam jenis dan model.

Tak jauh dari Burj Al Khalifah, Anda hanya butuh waktu 17 menit dengan jarak sekitar 17.9 km. Bahkan, Anda hanya butuh waktu sekitar 5 menit dari Bandara Internasional Dubai, dengan jarak hanya 8.5 km, dengan pilihan moda transportasi yang beragam.

Selanjutnya, Toko di souq ini meliputi Damas, ARY Jewellery dan Joy Allukas Jewellery juga toko kecil yang beroperasi di souq emas ini. Dubai Gold Souq terletak di wilayah pemukiman Al Dhagaya, Dubai.

Menurut wikipedia, terdapat kurang lebih10 ton emas dipamerkan di pasar ini. Berbatasan di utara dengan Dubai Fish and Vegetable Market dan Deira Corniche. Bagi pemburu emas dengan berbagai variannya, tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi.

Tak pernah sepi dari pengunjung, Gold Souq ini sangat populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Setiap hari, hilir mudik pengunjung datang dari berbagai daerah.

Pertumbuhan Pasar Emas di Gold Souq

Perdagangan di pasar emas ini tumbuh selama 1940-an setelah kebijakan perdagangan bebas Dubai yang menarik pengusaha dari India dan Iran untuk mendirikan toko di gold souq.

Meski terdapat masalah dalam pasaran emas dunia, nilai tukar dagang Dubai terhadap emas dan berlian pada total perdagangan langsung non-minyak meningkat dari 18% tahun 2003, menjadi 24% pada tahun 2004, dikutip dari wikiepdia.

Tahun 2003, nilai dagang emas di Dubai mencapai Dh. 21 miliar (US$ 5.8 miliar, sementara perdagangan berlian mencapai Dh. 25 miliar (US$) 7 miliar tahun 2005, India adalah pembeli emas terbesar Dubai, sebanyak 23% (2005) dari total perdagangan emas emirat pada tahun 2005.

Swiss menjadi penyedia ingot emas, limbah emas dan emas bekas terbesar Dubai. India mencapai persentase 68% dari seluruh perdagangan berlian di Dubai; Belgia dalam perdagangan berlian Dubai mencapai 13% (2005).