Gunung Lawu, Legenda Pasar Setan, dan Warung Tertinggi di Indonesia

Bagikan

Oleh Mustofa Aji Prayitno

Bangsa Indonesia terkenal akan kekayaan pariwisatanya yang sangat beragam. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbesar di dunia. Jumlahnya 237 jiwa tersebar di 12.000 pulau, dari 18.000 pulau . Oleh karena itu Indonesia memiliki kekayaan alam yang mengagumkan, serta demografi yang beragam dan unik.

Letak Indonesia berada pada pertemuan jalur lempeng dunia. Di Lokasi itu terdapat banyak gunung-gunung. Sebabnya Indonesia dilewati oleh dua jalur pegunungan muda, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Negara Indonesia juga merupakan salah satu negara dalam kawasan ring of fire.

Lokasi Gunung Lawu

Masih ingatkah dimana letak puncak gunung tertinggi di Indonesia? Predikat ini dimiliki oleh sebuah puncak yang ada di Pulau Papua. Namanya Puncak Jaya atau Cartenzs Pyramid.

Berada pada barisan Sudirman, puncak ini berdiri tegak dengan tinggi 4.884 meter dari permukaan laut. Puncak Jaya sangat populer, karena menjadi salah satu dari tujuh puncak dunia (Seven Summits).

Nama Cartenzs merujuk kepada sebuah ekspedisi. Pemrakarsanya adalah Belanda pada tahun 1936. Selanjutnya, pada tahun 1963 berganti nama menjadi Puncak Soekarno, setelah itu berganti nama menjadi Puncak Jaya.

Warung tertinggi

Lalu dimanakah letak warung tertinggi di Indonesia? Mungkin tidak banyak orang yang tahu akan hal ini.

Warung tertinggi di Indonesia adalah warung Mbok Yem. Lokasinya di Gunung Lawu, Jawa, Indonesia. Lokasinya di ketinggian 3.150 MDPL. Sedangkan untuk tinggi gunung lawu sendiri adalah 3.265 MDPL.

Jika warung makan biasanya berada di pusat perbelanjaan atau tempat-tempat strategis, lain halnya dengan wanita asli Magetan ini. Mbok Yem justru memilih membuka rumah makan di tempat dengan ketinggian 3.150 MDPL. Hanya selisih 115 MDPL dari puncak Gunung Lawu.

Gunung Lawu terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ada di antara tiga kabupaten: Karanganyar Jawa Tengah, Ngawi  dan Kabupaten Magetan Jawa Timur.

Meskipun sudah berstatus tidak aktif, puncak gunung ini masih memiliki kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air (Funnarol) dan belerang (Solfatara). Susunan Gunung Lawu mempunyai tiga bagian puncak: Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan yang tertinggi adalah Hargo Dumilah.