News

Haji dan Umroh dari Tangerang kini Urusannya Gampang, Ini Sebabnya

Jamaah Haji dan Umroh asal Tangerang, Banten kini patut berbahagia sebab Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Kota Tangerang telah membuka kantor pelayanan khsusus bagi calon jamaah haji dan umroh.

Pelayanan tersebut bertujuan untuk memudahkan warga Tangerang yang hendak membuat atau memperpanjang paspor untuk keperluan ibadah haji dan umroh.

RA. Tias Kristianingrum selaku Kepala Seksi Pelayanan dan Verifikasi Dokumen Perjalanan, Kantor Imigrasi Tangerang menyatakan bahwa pihaknya akan melayani 5 hari dalam satu minggu.

Untuk urusan umroh, para calon jamaah bisa mengurus pada hari Senin sampai Jumat. Sementara untuk urusan haji, akan dilayani pada akhir pekan, atau pada Sabtu dan Minggu.

Sementara untuk kuota calon jamaah haji di wilayah Imigrasi Tangerang Raya berjumlah 150. Sementara untuk Kota Tangerang mendapat jatah sebanyak 50 kuota.

Selanjutnya, untuk Tangerang Selatan mendapat 50 kuota, dan Kabupaten Tangerang sebanyak 50 kuota. Sementara untuk jamaah umroh, masing-masing kota itu mendapat jatah 20 orang, dikutip dari rmolbanteng.com

“Ada 150 kuota perharinya untuk calon jamaah haji di wilayah Imigrasi Tangerang Raya, dimana wilayah Kota Tangerang 50 kuota, Tangerang Selatan 50 kuota, dan Kabupaten Tangerang 50 kuota, sementara untuk jamaah umroh masing-masing 20 kuota,” ujar Tias, Sabtu (8/2).

Antusiasme Jamaah Asal Tangerang

Sejak dibuka pada akhir Januari lalu, Tias menyatakan bahwa pihaknya telah melayani ribuan calon jamaah. Antusias masyarakat memang cukup besar, lanjut Tias, di mana belum satu bulan kami melakukan pelayanan khusus ini sudah melayani 1.500 calon jamaah.

Untuk kendala sendiri, Tias menuturkan masih banyak calon jamaah yang lupa membawa berkas yang digunakan sebagai syarat pembuatan passport. Pasalnya, khususnya calon jamaah haji banyak yang sudah berusia lanjut.

“Selama ini belum ada kendala, hanya biasanya sudah menginformasikan syarat yang harus dibawah, tapi yang dibawa tidak seperti itu karena rata-rata sudah manula berkasnya kurang lengkap ketika sampai disini,” kata Tias.

Pelayanan tersebut pun akan mulai ditutup sebelum bulan Ramadhan 2020 mendatang. Pihaknya pun menargetkan 2.500 calon jamaah yang dilayani.

“Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang ingin kedepan memisahkan calon ibadah umroh, haji, dan wisata biasa agar semuanya tertib, terarah, juga teratur,” tandasnya.

TFA News

Lihat Komentar

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago