Haji Usia Dini Siapa Takut, Berikut 5 Tips Kumpulkan Dana Haji

Bagikan

Menunaikan ibadah haji adalah kewajiban bagi setiap muslim. Kewajiban menunaikan ibadah ini perlu persiapan yang matang, baik dari segi finansial maupun kesehatan.

Melaksanakan ibadah haji di usia dini tentu lebih baik, karena kondisi fisik lebih bertenaga. Sehingga dapat mengerjakan rangkaian ibadah dengan penuh hikmat tanpa terkendala kesehatan.

Namun, umumnya saat masih muda, kondisi finansial belum mencukupi untuk berangkat haji. Rata-rata usia calon jamaah haji dari Indonesia berada di kisaran usia mapan.

Meski begitu, trend jamaah usia muda juga semakin tinggi seiring kesadaran masyarakat bahwa menunaikan ibadah wajib ini lebih baik dilakukan di usia dini.

Nah, agar dapat menunaikan haji dengan segera, diperlukan tips untuk mengumpulkan dana haji. Berikut lima tips agar mudah mengumpulkan uang untuk berangkat haji.

5 Tips Berangkat Haji Usia Dini

1. Rencanakan Tabungan Haji

Cara pertama adalah membuka tabungan haji sedini mungkin. Langkah pertama adalah mengatur kebutuhan yang dibutuhkan, lalu menyisihkan untuk tabungan haji. Namun jangan lupa, prioritas utama adalah kebutuhan hidup sehari-hari.

Tabungan haji bisa dilakukan di bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPS BPIH) yang telah ditunjuk oleh Kementerian Agama RI.

2. Ketahui Prioritas Keuangan

Usia muda biasanya diisi dengan bersenang-senang. Dapat uang, langsung belanja, bepergian, berwisata, hingga lupa prioritas keuangan dan tidak sempat menabung. Untuk itu, buatlah prioritas keuangan.

Catat dengan rinci kebutuhan harian, bulanan, hingga tahunan. Lalu sisihkan penghasilan untuk mulai merencanakan tabungan haji. Kurangi pengeluaran yang tidak begitu mendesak.

3. Menyisihkan Gaji

Besaran gaji yang perlu disisihkan untuk tabungan haji, umumnya berkisar antara 10-20 persen. Dengan konsisten menyisihkan gaji, maka kesempatan untuk berangkat haji di usia dini lebih mudah diraih.

4. Cari Penghasilan Lain

Jika pemasukanmu sudah cukup untuk disisihkan dan untuk kebutuhan sehari-hari, ada baik kamu memulai mendapat pemasukan lain di luar gaji. Solusi paling tepat adalah dengan memulai usaha kecil-kecilan.

Usaha paling mudah, tanpa modal besar, dan berisiko rendah, adalah menjadi reseller. Fenomena reseler ini sudah banyak terjadi di kalangan anak muda ingin menambah pemasukan.

Syukur-syukur bila pemasukan tambahan ini bisa melebihi gaji atau pemasukan utama. Sehingga kamu bisa menaikkan persentase tabungan haji agar lebih cepat lunas.

5. Investasi

Tips terakhir agar dapat cepat melunasi dana haji adalah dengan melakukan investasi. Tapi perlu dicatat, pilihlah jenis investasi yang berisiko rendah. Pelajari lebih dalam lagi, dan jangan sampai serakah kalau sudah cuan.