Sementara, Kepala PPIH Daker Makkah, Subhan Cholid menyarankan jamaah haji untuk pergi umrah dan beribadah di Masjidil Haram pada waktu Dhuha dan ba’da Isya.
Karena, itu adalah waktu di mana kondisi di Masjid Al Haram maupun bus shalawat pengangkut jemaah agak lengang. Ruas jalan tidak terlalu padat.
“Bada isya, sekitar jam 10 malam itu sudah cukup lengang terminalnya. Sehingga jemaah bisa berangkat ke sana dan tidak akan bertubrukan dengan jamaah yang baru selesai salat,” ujar Subhan.
Salah satu kiat yang diungkapkan Subhan untuk mengetahui kondisi kepadatan tempat sujud itu adalah memantaunya lewat layar televisi.
“Di tiap hotel kan ada yang menayangkan siaran langsung Masjidil Haram, nah pantau di sana. Kalau terlihat agak lengang, silakan segera berangkat,” ujarnya.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…
Lihat Komentar