Direct flight AirAsia rute Perth-Lombok resmi beroperasi. Hal tersebut ditandai dengan pendaratan perdana pesawat Air Asia dengan nomor QZ471 di Bandara International Lombok (BIL) pada Minggu (9/6/2019) malam. Kehadiran rute baru ini diharapkan dapat meningkatkan wisatawan dari manca negara.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional IV Kemenpar Edy Wardoyo, mengatakan pemerintah sangat mengapresiasi penerbangan rute ini. Ia meyakini dengan potensi daerah yang dimiliki Lombok dapat mendongkrak arus kunjungan wisatawan.
“Lombok ini sangat kaya. Alam dan budayanya sangat eksotis. Ada banyak experience yang ditawarkan Lombok. Semua itu akan jadi paket terbaik yang bisa diekplorasi wisatawan. Untuk itu, publik Australia harus memanfaatkan fasilitas direct flight milik AirAsia. Sebab, ada banyak sekali kenyamanan yang ditawarkan maskapai ini,” ungkap Edy dalam keterangannya, Senin (10/6/2019).
Maskapai AirAsia menyediakan armada Airbus A320 berkapasitas sekitar 178-180 tempat duduk per flight. Poros baru ini akan dilayani 4 kali flight setiap pekannya. Flight asal Perth dan Lombok dilayani setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
Edy mengungkapkan, konektivitas udara merupakan sesuatu yang penting. Maka dari itu kerjasama dibangun Kemenpar dengan AirAsia untuk mempromosikan rute tersebut pada setiap kesempatan di Australia.
“Konektivitas udara menjadi sesuatu yang penting. Kami sudah menjalin kerjasama dalam bentuk joint promotion. Artinya, kami dapat ikut placement di media. Kemenpar ikut mempromosikan rute penerbangan AirAsia itu dalam setiap sales mission di Australia. AirAsia akan dilibatkan dalam setiap agenda di sana,” lanjut Edy.
Kemenpar dan AirAsia berkolaborasi menarik keterisian penumpang 75%-80%. Sebab, target 15.552 wisatawan dibidik AirAsia dari poros market Perth-Lombok.
Sebagai informasi, pada pendaratan perdana di Rute Perth-Lombok di (BIL) wisatawan langsung disambut ramah oleh masyarakat Lombok. Penyambutan berupa pengalungan selendang tenun khas Lombok diberikan.
Ada juga pemberian merchandise kepada penumpang perdana poros Perth-Lombok. Menebalkan warna adilihung budaya, tak lupa Gendang Beleq pun disajikan.