Sebagai sungai utama yang membelah Kota Bangkok, Chao Phraya sangat ikonik. Menyusuri sungai ini jadi aktivitas wisata yang tak boleh dilewatkan di Thailand.
Sungai Chao Phraya di Thailand sangat diutilisasi untuk kebutuhan transportasi warga dan wisata. Walaupun di Bangkok sudah memiliki berbagai sarana transportasi modern seperti MRT dan Skytrain.
Sehari-hari, masyarakat banyak menuju ke tempat kerja, atau sekedar menyeberangi sungai Chao Phraya menggunakan perahu dan speedboat. Tidak heran banyak dermaga yang tersebar di pinggiran Sungai Chao Phraya.
Demikian pula untuk keperluan wisata, terdapat speedboat yang bisa di sewa, baik menguunakan tiket terusan, ataupun di sewa secara privat untuk keperluan satu rombongan wisatawan. Tarif sewanya untuk menyewa satu speedboat berkapasitas 16 orang menghabiskan biaya sebesar Rp 700.000.
Banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di sepanjang sungai Chao Phraya, mulai dari memberi makan ikan patin yang dipelihara di kuil yang ada di pinggir Sungai Chao Phraya, sampai mampir ke beberapa objek wisata yang ada di pinggir sungai, seperti Royal Barge Museum, yang menyimpan koleksi kapal-kapal kerajaan Thailand.
Tidak hanya itu, kita juga bisa berbelanja di pedagang yang ada di pinggiran sungai. Sekilas agak mengingatkan saya dengan pasar apung Lok Baintan di Banjarmasin, rupanya bisa saya jumpai juga di Bangkok.
Pemandangan dari berbagai bangunan perkantoran, kuil sampai gedung pemerintahan dan mall bisa kita nikmati saat menyusuri sungai Chao Phraya. Tapi tetap berhati-hati saat berada di perahu ya traveller, jangan sampai tercebur ke sungai saat mengambil gambar.