Indonesia memiliki potensi pariwisata yang besar. Salah satunya adalah menjadi destinasi wisata fesyen Muslim kelas dunia. Sebab di sinilah jumlah Muslim terbesar di dunia dengan pertumbuhan fashion umat Islam yang positif.
Pendiri marketplace busana Muslim HijUp, Diajeng Lestari, ingin Indonesia memiliki distrik fesyen Muslim yang dikenal pecinta mode dunia. Hal ini diungkapkan Diajeng kepada Presiden Jokowi bersama belasan perancang busana Muslim lainnya di Istana Merdeka, beberapa waktu lalu.
Diajeng berkaca pada Italia yang memiliki Duomo di Milan sebagai kiblat mode dunia. Ada juga Harajuku di Jepang yang juga digandrungi anak muda. Lalu Taksim di Turki yang juga dikenal sebagai pusat fesyen.
Diajeng meyakini Indonesia bisa memiliki satu lokasi yang dikenal sebagai pusat mode Muslim. Sehingga penikmat busana Muslim akan kesini untuk mendapatkan berbagai mode baru.
Menurutnya, Indonesia harus punya strategi pemasaran yang sangat strategis. Sangat mungkin negeri ini berkaca di beberapa negara lain.
“Indonesia penduduk Muslim terbesar di dunia dan sektor pariwisatanya sangat berpotensi punya destinasi busana berstandar internasional,” jelas Diajeng.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…