Festival Padi 2019 yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Kalensari, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, akan digelar pada 28 – 30 April 2019 mendatang. Kegiatan ini diisi dengan berbagai acara yang menarik. Siap memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Kepala Desa Kalensari, Masroni, menjelaskan rangkaian acara tersebut. Ada menanak nasi di 90 pawon dengan menggunakan 90 variates lokal. Kegiatan itulah yang rencananya akan memecahkan rekor MURI.
Masak bandeng
Selain itu, memasak 1000 ekor ikan bandeng. Ini khas Desa Wanantara Kecamatan Sindang. Lalu ada uji rasa dan pameran kuliner. Juga festival benih dan karya petani kecil. Tak hanya itu, ada pula lomba foto (umum dan pelajar) dengan total hadiah belasan juta rupiah.
‘’Agenda lain yang akan digelar ada Festival Budaya Tani, yang akan menampilkan berbagai kesenian seperti tari topeng, terbang, berokan, dan mapag sri, serta akan digelar juga rakernas benih dan teknologi padi,’’ kata Masroni, Ahad (7/4).
Sementara itu, Bupati Indramayu, Supendi, mengaku bangga dengan inisiatif dari Pemerintah Desa Kalensari, yang ingin mengibarkan pertanian di kancah nasional. Apalagi, saat ini telah banyak variates lokal unggul yang bisa membantu para petani dalam menggarap lahan pertaniannya.
Festival Padi 2019, lanjut Supendi, membawa spirit baru bagi para petani dan Pemkab Indramayu untuk terus melakukan inovasi-inovasi di bidang pertanian. Apalagi, kegiatan yang akan dilaksanakan sangat variatif dan akan dicatat di dalam MURI.
‘’Ini acaranya luar biasa karena digagas oleh pemerintah desa. Mudah-mudahan dengan momen ini pertanian di Indramayu semakin maju,’’ tandas Supendi.
