Destinasi Nusantara

Ingin Foto Instagramable di Labuan Bajo? Kenali Dulu Musimnya

Zaman sekarang, wajib posting foto liburan di medsos, apalagi bila berlibur ke Labuan Bajo. Bukit ini adalah tempat yang terkenal menjadi spot foto.

Sebelum berangkat panen foto-foto Instagramable, kenali dulu musimnya. Soalnya, musim menentukan penampilan bukit dan pemandangan sekitar Labuan Bajo. Tim detikcom bersama Teras BRI Kapal Bahtera Seva sandar di Ibu Kota Manggarai Barat ini pada 24 Februari 2019, saat hujan sudah cukup sering turun.

Di sini ada Bukit Sylvia dan Bukit Amelia. Aksesnya melewati jalan aspal mulus, sekitar 40 menit dari Bandara Komodo. Ini termasuk lokasi wisata yang mudah dijangkau dari pusat kota.

“Saat ini sedang Green Season, Februari sampai April,” kata Heronimus atau Iron, pria setempat yang tahu betul lokasi-lokasi wisata sekitar sini.

Pria 30 tahun ini menjelaskan soal pemandangan hijau yang sedang kami saksikan. Panorama ini akan berganti warna begitu kemarau datang, dari hijau menjadi kuning kecokelatan yang juga memukau, seperti di foto-foto populer bertemakan Pulau Komodo atau perbukitan Nusa Tenggara Timur.

“Kemarau atau Yellow Season itu biasanya di bulan Mei, Juni, Juli,” kata Iron.

Bukit Sylvia dan Bukit Amelia yang berdekatan terlihat segar. Kami menaiki Bukit Sylvia di siang bolong yang panas. Meski bikin sedikit berkeringat, tapi ini masih tergolong cukup mudah didaki. Tingginya kira-kira 30 meter.

Bukit Amelia menjulang lebih tinggi. Saya mendakinya sendirian. Bukit setinggi sekitar 40 meter ini bikin ngos-ngosan. Medannya tanah berbatu. Perlu hati-hati menapakinya, disarankan untuk tidak mendakinya sendirian.

Dari bukit-bukit itu, pemandangan indah terhampar di sekeliling, 360 derajat. Di bawah bukit ada jalan aspal bak urat nadi yang menjalar ke sekujur daratan sampai terhalang bukit lain.

Laut utara dan laut barat Labuan Bajo terlihat biru bersih. Pulau-pulau di ujung cakrawala terlihat mungil. Di bawah, kapal-kapal yang merapat membuat gambaran tentang destinasi wisata semakin kental. Berfoto di atas Bukit Sylvia, Alexius Sander (Lexi) berteriak.

“Ini tanah punya kita!” teriaknya sambil tertawa cekikikan. Dia cuma bercanda. Pria 31 tahun yang sehari-harinya menjadi pengantar tamu Labuan Bajo ini menjelaskan, nama-nama bukit diambil dari nama pemiliknya.

Bukit-bukit di sini cocok menjadi tempat berfoto saat matahari terbit. Jadi, bila Anda ingin maksimal, bangunlah pagi-pagi dan pertimbangkan juga, ingin mendapat Green Season atau Yellow Season. Selamat menyusun rencana vakansi!

Marshal

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago