Taman Wisata Taru Jurug (TSTJ) Solo memiliki cara tersendiri untuk memikat wisatawan. Hal itu dilakukan dengan meningkatkan pelayanan.
Direktur TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso menjelaskan dalam meningkatkan kenyamanan pengunjung, pihaknya telah mencanangkan program perbaikan. Di antaranya, perbaikan kandang, pencegahan banjir, dan mempercantik tampilan dengan mengecat ulang sejumah titik.
“Ada bantuan 12 kandang dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kandangnya sudah diisi satwa seperti blackbuck, nilgai, linsang, elang laut, iguana, ular sanca bodo, kapibara, dan sitatunga. Ini menjadi daya tarik liburan masyarakat,” paparnya beberapa waktu lalu.
Harga tiket masuk TSTJ pada periode akhir pekan dibanderol Rp 20 ribu per orang. Bagi pengunjung yang memiliki kartu debit, kredit maupun tapcash BNI serta kartu BPJS bisa mendapatkan diskon 50 persen.
Selain itu, khusus warga Solo yang memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Identitas Anak (KIA) serta kartu OSIS juga bisa mendapatkan diskon 50 persen.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…