Dari Tsaniyah Ulya menyatakan bahwa disunahkan untuk memasuki kota Makkah yang merupakan salah satu dataran tinggi Makkah yang bersandingan dengan banyak makam tepatnya di dekat makam Hajun, di mana itu adalah tempat Rasulullah Saw pernah berbelok dari jalan besar menuju ke Makkah.
Bahkan dalam Ihya Ulumuddin Imam Ghazali pun menyebutkan bahwa ketika akan memasuki Tanah Haram sewaktu dirinya masih di luar kota Makkah disunahkan membaca doa seperti di bawah ini
Allahumma hadza haramuka wa amnuka faharrim lahmi wa dami wa sya’ri wa basyari ‘alannari wa amini min ‘adzabika yauma tub’atsu ‘ibadaka waj’alni min auliyaaika wa ahli tha’atika
Artinya;
Ya Allah, ini adalah tanah haram-Mu dan tempat aman-Mu, maka haramkanlah dagingku, darahku, rambutku, dan kulitku dari api neraka. dan selamatkanlah aku dari siksa-Mu pada hari ketika Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu dan jadikan aku termasuk di antara kekasih-Mu dan hamba-hamba yang taat pada-Mu.
Selain itu ketika keluar Makkah, Rasulullah keluar dari Tsaniyah Sufla. DAlam riwayat Bukhari Muslim dijelaskan, bahwa rasulullah keluar dari jalan Syajarah dan masuk dari jalan al-Ma’ris.