Provinsi Asir atau Aseer di Saudi tak hanya dikenal dengan pria memakai hiasan bunga di kepala. Ada keindahan lain yang menarik untuk kita simak.
Kawasan pegunungan
Kawasan ini memiliki keindahan dari pegunungan yang menjulang dan kemudian dikenal secara luas sebagai tempat pariwisata.
Pria berhiaskan bunga di kepala kembali ke desa leluhur mereka untuk membangun bisnis di sekitar ekonomi wisata. Mereka menjual mahkota tradisional ini kepada pengunjung yang menikmati keindahan alam.
Kereta Gantung
Untuk lebih memikat wisatawan ke Asir, pemerintah Saudi juga telah memasang kereta gantung untuk memastikan akses yang lebih mudah ke tempat terpencil seperti pemukiman Habala.
Menurut Oringer, provinsi pegunungan Asir, yang berarti ‘sulit’ dalam bahasa Arab, memberikan kebebasan kepada masyarakat Qahtan untuk mengembangkan diri.
Puncak Asir yang tertinggi di negara ini menjadi sumber pertanian. Lahan itu berada di lereng gunung. Penduduknya hidup dari pertanian skala kecil, seperti gandum, kopi, dan buah.
Dalam beberapa tahun terakhir, Asir telah menjadi fokus pembangunan Visi Arab Saudi 2030. Saudi memiliki rencana pembangunan nasional dengan tujuan, di antaranya, untuk melestarikan warisan dan budaya Saudi.
Organisasi seni dan universitas telah meluncurkan proyek untuk memulai rekaman digital lukisan mural tradisional Asiri, sembari mendorong perlindungan arsitektur dan dukungan terhadap seni kontemporer.
Penulis: Abarahmasrina