Kita ketahui, beberapa waktu lalu pemerintah Arab Saudi telah menyatakan akan mengembalikan biaya visa dan layanan umrah lainnya bagi calon jemaah yang batal berangkat ke Tanah Suci. Menurut Konsulat Jenderal RI di Jeddah, pengembalian biaya akan dilakukan secara otomatis oleh pemerintah Saudi.
Konsul Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada Senin (2/3).
Kemudian lebih lanjut, berdasarkan informasi dari Muhammad Al Makhdhor, juru bicara Kementerian Haji Saudi, biaya visa akan dikembalikan secara otomatis melalui rekening pribadi atau agen perjalanan.
“Bagi yang mengajukan visa umrah melalui aplikasi e-Visa maka biaya visa akan dikembalikan secara otomatis melalui rekening yang bersangkutan pada saat pengajuan di aplikasi,” kata Eko melansir dari kumparan, pada Rabu (4/3).
“Bagi yang mengajukan melalui travel maka pengembalian akan dilakukan melalui rekening travel pada saat pengajuan di aplikasi e-Visa,” lanjut Eko.
Eko menambahkan, pengembalian biaya ini berlaku bagi mereka yang telah diberikan visa dan belum berangkat ke Tanah Suci.
Setelah sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah Saudi melalui Twitter mengatakan “telah mempersiapkan mekanisme elektronik” untuk pengembalian biaya visa umrah. Penggantian biaya dilakukan setelah Saudi menangguhkan sementara perjalanan umrah dan wisata untuk mencegah virus corona.
Lalu dilanjutkan, calon jemaah yang ingin meminta pengembalian dana bisa menghubungi agen-agen perjalanan di negara mereka. Kementerian tersebut juga membuka jalur hotline bagi calon jemaah dan agen yang ingin menanyakan permasalahan ini.
Nomor hotline tersebut adalah: 00966920002814, atau email: mohcc@haj.gov.sa.