Sejumlah tindak kejahatan pernah menimpa jamaah haji di Kota Makkah. Hal ini terjadi karena para penjahat memanfaatkan situasi keramaian pada musim haji.
Karena itu, para tamu Allah diminta untuk selalu meminta tolong kepada petugas haji resmi Indonesia. Cirinya adalah menggunakan seragam yang rapi.
Kabid Perlindungan Jamaah PPIH Arab Saudi, Jaetul Mukhlis, beberapa tahun belakangan pada musim haji, pernah terjadi kasus kejahatan dengan modus menanyakan identitas.
“Pelaku kejahatan ini menawarkan bantuan dengan modus mendatangi kita lalu menanya-nanya di mana tempat tinggal. Ternyata dia punya niat tak baik,” kata Jaetul usai berkoordinasi dengan personel sektor khusus di Hotel Jad Al Shesa, Kota Makkah.
Akhirnya, para tamu Allah ditipu hingga diambil uangnya. Untuk mengantisipasinya, lanjut Jaetul, jika jamaah haji Indonesia sedang mengalami kesulitan, maka sebaiknya melaporkan kepada petugas haji Indonesia.
Karena itu, Jaetul sangat mewanti-wanti kepada petugas haji Indonesia, agar selalu menggunakan pakaian petugas haji resmi dilengkapi identitas di manapun berada. Hal tersebut bertujuan agar para tamu Allah bisa mudah mengenali adanya petugas ketika mereka membutuhkan.
“Petugas haji di Arab Saudi harus memakai seragam yang jelas dan ada identitas pengenalnya,” kata Jaetul.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…
Lihat Komentar