Tidak mudah membersihkan masjid seluar lebih dari 40 ribu hektare. Perlu banyak tenaga dan alat yang mumpuni agar Masjidil Haram di Makkah ini bisa menjadi tempat nyaman bagi para jamaah.
Otoritas dua Masjid Suci terus melakukan inovasi untuk menjaga kebersihan Masjidil Haram. Salah satunya dengan menggunakan robot pintar untuk membatu membersihkan tempat ibadah paling penting umat Islam ini.
Tak hanya membersihkan area masjid, Mohammed Al-Jabri, Sekretaris Jenderal Badan Layanan, Urusan Lapangan dan Perlindungan Lingkungan mengatakan robot-robot tersebut juga digunakan untuk menyemprotkan disinfektan demi keselamatan dan kesehatan jamaah dari kemungkinan terjadinya penularan virus corona.
Ia menyebutkan, tindakan pencegahan ini berguna untuk memastikan kesehatan para jamaah saat mengerjakan ibadah di masjid ini. Pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap kinerja robot itu.
Diketahui, Masjidil Haram dilengkapi dengan 25.000 lembar karpet. Untuk menjaga kebersihan keseluruhan masjid, otoritas setempat memperkerjakan sekitar 4.000 pekerja pria dan wanita dan 11 robot pintar.
“Badan tersebut menggunakan lebih dari 840 peralatan dan mesin untuk memurnikan dan membersihkan Masjidil Haram. Untuk membersihkan semua area Masjidil Haram, termasuk halaman luar, toilet, lantai dan karpet,” ujar Mohammed Al-Jabri dilansir dari Arab News, Selasa (26/4/2022).
Al-Jabri melanjutkan, terdapat 8.000 kereta golf listrik disediakan untuk melayani jamaah, termasuk 5.000 kereta biasa dan hampir 3.000 kereta listrik, yang disinfeksi sebelum dan sesudah beroperasi.
Dia juga menjelaskan, untuk memastikan pergerakan jamaah yang lancar dan terorganisir, badan itu telah menugaskan pengawas di masing-masing dari 150 pintu Masjidil Haram untuk menerima jamaah. Pengawas membantu membimbing mereka ke area salat dan titik masuk dan keluar yang berbeda di Masjidil Haram.
Staf keamanan juga telah ditempatkan di sekitar masjid untuk memastikan bahwa jemaah tidak terganggu oleh orang lain yang melakukan kegiatan terlarang, seperti merokok, menjual barang atau mengemis.
“Badan telah melengkapi area dengan semua layanan yang diperlukan, termasuk wadah air Zamzam, AC, lemari untuk salinan Alquran, sound system, sistem pencahayaan, karpet, toilet, selain mengoperasikan banyak eskalator yang mengangkut jamaah dan lansia ke semua lantai yang tersedia,” ujarnya.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…