Ini Tips buat Jamaah Haji Lansia Biar Gampang Ibadah di Masjidil Haram

Bagikan

Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah, M Imran memberikan tips bagi lansia beribadah di Masjidil Haram. Mereka diberikan keringanan dalam beribadah.

Misalnya, menggunakan alat bantu ketika ingin thawaf atau sa’i. “Pakai skuter matik atau kursi roda untuk thawaf,” kata Imran.

Kemudian, bagi yang ingin umrah pilihlah waktu yang teduh. Yaitu mulai Maghrib hingga setelah subuh. “Kondisi cuaca tidak sepanas Madinah. Suhu pagi hari di Makkah 36-37 dan siang hari 38-40,” kata dia.

Sementara, jamaah haji Indonesia diimbau untuk melaksanakan umrah sunah setelah prosesi haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina). Hal tersebut agar kondisi jamaah tetap bugar menjelang dan selama proses puncak haji.

Menurut Konsultan Ibadah PPIH Arab Saudi Daker Makkah, KH Ahmad Kartono, jamaah yang melakukan umrah sunnah berulang kali di musim haji secara hukum dibolehkan. Tetapi, terkait dengan menjaga kondisi kesehatan, maka untuk melakukan hal ini juga perlu dipertimbangkan bagi jamaah risti (risiko tinggi) dan lansia.

“Ya, solusinya umrah berulang kali bisa dilakukan setelah kegiatan Arafah setelah wukuf. Sebelum kita pulang ke tanah air ada waktu untuk melaksanakan umrah sunnah,” kata Kiai Ahmad.