Sejumlah remaja nampak terlihat berjalan lalu lalang mulai sibuk memasang peralatan tenda dilokasi objek wisata air terjun Irenggolo di Dusun Besuki Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri Jawa Timur.
Mereka terlihat panik tergesa – gesa, karena hujan mulai turun deras dan kabut nampak menyeruak masuk turun dipebukitan.
Para pelajar yang datang ini, pada umumnya berasal dari luar daerah antara lain Jombang, Nganjuk dan wilayah Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
Tujuan kedatangan mereka ke lokasi objek wisata air terjun Irenggolo tidak lain berkemah untuk mengisi kegiatan liburan sekolah.
“Mereka yang berkemah disini pada umumnya berstatus pelajar dan dari komunitas. Mereka bermalam paling lama hanya tiga malam,” tutur Rahmat Hasbulah (59) petugas keamanan objek wisata air terjun Irenggolo.
Wisata air terjun Irenggolo menjadi salah satu wisata favorit bagi para remaja pecinta alam untuk berkemah, menjauh sejenak dari hiruk pikuk kebisingan kota.
Lokasinya yang rindang dikelilingi pepohonan karena masuk dalam wilayah perhutani membuat mereka semakin betah berlama – lama di area lokasi wisata.
“Kalau musim liburan seperti sekarang, pengunjung yang datang bisa mencapai 300 lebih. Kebanyakan mereka datang kesini untuk berkemah. Sementara pengunjung lainya hanya datang untuk berwisata menikmati panorama alam serta melihat air terjun saja, selepas itu mereka pulang,” katanya.
Selain menawarkan pesona alam hutan dan air terjun, di wisata air terjun Irenggolo juga terdapat arena bermain berupa flaying fox dan kolam renang. Untuk dapat mencoba permainan flying fox, pengunjung hanya cukup menyisikan uang Rp 10 ribu.
Meski lokasi jauh dari kota dan pusat keramaian, pengunjung tidak perlu risau ataupun khawatir untuk mencari makanan. Disekitar area lokasi wisata banyak dijumpai sejumlah warung yang menjual makanan mau pun minuman khas yang dijual oleh masyarakat setempat.
“Kalau disini banyak warung, pengunjung gak usah cemas. Makanan khas disini Nasi Krawu dan Nasi Goreng Tiwul harganya Rp 10 ribu. Kalau Minumanya Kopi Wilis juga ada,” ucapnya.
Kalau sudah datang ke sini, tidak afdol rasanya bagi para pengunjung untuk mandi sekaligus mainan air di bawah air terjun.
Percikan air terjun yang meluncur dari atas kebawah terasa segar ditubuh. Butiran – Butiran air mengenai wajah terasa sejuk dan nyaman dikepala.
Disekitar lokasi juga banyak ditumbuhi tanaman kopi jenis arabika milik petani lokal binaan Bank Indonesia kantor perwakilan Kediri.
Selain air terjun Irenggolo, di Dusun Besuki Desa Jugo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri juga terdapat destinasi wisata yang sama berupa air terjun. Lokasi wisata air terjun Dolo berada di atas, wisata air terjun irenggolo.
Khusus pada musim liburan sekolah Natal dan Tahun Baru, harga restribusi tiket masuk ke lokasi objek wisata Desa Besuki mengalami perubahan harga. Jika pada hari biasa, tiker masuk dipatok tarif Rp 5 ribu per orang, kini naik menjadi Rp 7 ribu.
Naiknya harga restribusi tiket masuk, tidak membawa dampak pengaruh terhadap berkurangnya jumlah pengunjung, sebaliknya jumlah wisatawan yang datang malah bertambah terutama pada momen liburan seperti sekarang.
Seperti diketahui, akses jalan menuju Dusun Besuki, Desa Jugo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri menanjak dikelilingi pebukitan dan hutan. Sepanjang jalan yang dilalui, apabila berkendara hendaknya lebih berhati hati, terutama pada musim penghujan dikarenakan adanya kabut.
Kecamatan Mojo terletak diujung sebelah barat daya Ibu kota Kabupaten Kediri, dengan luas wilayah 103,29 km2. Ini merupakan Kecamatan terluas kedua setelah Kecamatan Kepung yang terdiri dari 20 desa.
Topografi yang berbukit – bukit membuat sejumlah desa terletak di dataran tinggi yang berbatasan dan di dalam kawasan hutan. Batas wilayahnya sebelah barat Gunung Wilis.