Istana Asserayah Al Hasyimiah Bukti Keagungan Peradaban Melayu

Bagikan

Penyimpanan benda kuno

Istana Kerajaan Siak Sri Indrapura saat ini dijadikan tempat penyimpanan benda- benda koleksi kerajaan antara lain :

-Mahkota Kerajaan Siak, Mahkota Kerajaan dibuat semasa pemerintahan Sultan Siak X, Assyaidis Syarif Kasim Syaifuddin (Syarif Kasim I). Mahkota ini berlapis emas dan bertaburkan permata, sedangkan yang asli terdapat di Museum Nasional Gajah Jakarta.

-Singgasana Kerajaan Siak, Kursi keemasan yang penuh dengan ukiran yang indah  dari bahan kuningan berbalut emas (yang pernah hilang dan dikonservasi kembali oleh Museum Nasional Gajah Jakarta).

-Lambang dan Bendera Kerajaan Siak, Bendera berwarna kuning keemasan, di tengah terdapat lambang kerajaan bermotif kepala naga dan berjuang. Di atas terdapat kalimat Allah serta kaligrafi Muhammad bertangkup.

-Senjata dan Benda-benda Kerajaan, antara lain tombak, keris, meriam, serta alat nobat, cermin mustika, kursi-kursi, lampu-lampu Kristal yang beratnya 1 ton, barang-barang keramik dari Cina dan Eropa, diorama , patung perunggu Ratu Belanda Wilhemina dan patung pualam Sultan bermata berlian, benda-benda upacara lain , serta piring-piring, cangkir, gelas, sendok yang bermerek lambang kerajaan.

-Payung Kerajaan, payung ini berlambang naga berjuang dan kalimat Allah serta tulisan Muhammad bertangkup dari kain sutera kuning keemasan.

-Canang, merupakan suatu barang berbentuk guci terletak di ujung ruangan jamuan istana, bila dipukul, canang ini mengeluarkan bunyi gaung, digunakan oleh Sultan untuk memanggil pelayan istana.

-Komet, benda sejenis gramafon raksasa terbuat dari tembaga dengan piring garis tengah 1 meter dari bahan kuningan (pelat kuningan) dapat mengeluarkan bunyi-bunyian musik klasik karya Beethoven dan Mozart, buatan Jerman. Konon barang ini hanya ada 2 di dunia yaitu di Jerman sebagai pembuat dan di Istana Siak.

-Cermin Ratu Agung, adalah sebuah cermin yang menjadi milik para permaisuri Sultan yang dapat membuat wajah semakin cerah dan awet muda bila sering bercermin disana.