Tingkat kepadatan di Masjidil Haram terjadi pada waktu Isya dan Subuh. Sehingga, usai pelaksanaan shalat tersebut, jamaah diminta tidak langsung keluar Masjid Al Haram.
“Nah, jadi yang harus dipahami ada waktu tertentu setelah shalat Subuh dan Isya di mana tingkat kepadatan jamaah sangat tinggi. Oleh karenanya kita anjurkan kepada jamaah seandaianya pada jam kepadatan, supaya setelah shlat Isya menunggu 30 menit sampai 1 jam. Untuk itikaf atau perbanyak zikir,” kata Pengendali Teknis Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi, Oman Fathurahman.
Oman berharap, agar tidak terjebak dalam kemacetan dan menunggu bis terlalu lama di terminal, jamaah haji Indonesia diminta untuk menunggu di Masjid Al Haram selepas shalat fardu tersebut. “Maksimalkan waktu di Masjid Al Haram sebelum kembali ke pemondokan,” kata Oman.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…