Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengebut pengembangan wisata halal. Sebab hal ini menjadi tren perkembangan dunia yang digandrungi masyarkat dari berbagai kalangan.
Seluruh elemen pemerintah yang berkaitan dengan kepariwisataan harus bisa bersinergi untuk memaksimalkan potensi tersebut. Pengusaha dan pemerintah harus membuat sarana dan pelayanan terbaik untuk wisatawan.
Menurut Kadisparbud Jabar, Dedi Taufik, ia belum puas dengan capian tersebut. Karena, ada sejumlah hal yang menjadi fokus pekerjaan serta pembenahan. Terutama Access, Communication, Environment, Services yang menjadi kriteria acuan standar global MTI.
“Pembenahan akses, berangkat dari rencana induk tentang pengembangan wisata daerah,” ujar Dedi kepada wartawan, Kamis (11/4).
Indonesia ditetapkan sebagai destinasi wisata halal (halal tourism) terbaik dunia 2019 standar Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019 mengungguli 130 destinasi dari seluruh dunia. Peringkat terbaik diperoleh Lombok, disusul Aceh, Kep.Riau,DKI Jakarta, Sumbar, Yogyakarta, Jawa Barat, Malang, Jateng, dan Makasar.
Indonesia tercatat mengalami peningkatan secara berjenjang dari ranking 6 di tahun 2015, ranking 4 di tahun 2016, ranking 3 di tahun 2017, ranking 2 di ranking 2018, akhirnya Indonesia menduduki peringkat 1 GMTI di tahun 2019.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…