Jamaah Haji Datang Disambut Alunan Shalawat

Bagikan

Beberapa hotel menyambut kedatangan jamaah haji dengan lantunan shalawat. Hal tersebut dimaksudkan untuk memuliakan para tamu Allah yang datang ke Tanah Suci untuk melaksanakan rukun Islam kelima.

Pemandangan ini terlihat saat menyambut Kloter 1 Surabaya yang menjadi jamaah haji Indonesia pertama yang tiba di Kota Makkah, pertengahan Juli. Mereka tiba pada pukul 20.30 WAS di Hotel Al Oskh di Sektor 6 kawasan Mahbas Jin.

Kedatangan mereka disambut oleh Konjen RI di Jeddah Hery Saifuddin dan Ketua PPIH Arab Saudi Endang Jumali. Selain itu, mereka didampingi oleh Ketua Muasassah Asia Tenggara, Indragiri.

Jamaah haji juga disambut oleh lantunan shalawat yang diiringi rebana. Yang memainkan adalah putra-putri Arab.

Selain melantunkan shalawat, pemuda-pemudi Arab itu juga melemparkan bunga kepada jamaah. Ini merupakan bentuk sambutan selamat datang.

Jumlah kloter 1 Surabaya yang datang berjumlah 450 orang. Mereka yang dibagi dalam 10 rombongan datang dengan 7 unit bus.

Jamaah tertua di kloter ini adalah Sukinah yang berusia 93 tahun asal Kabupaten Magetan. Dia ditemani oleh anak ketiganya yaitu Sunarti yang berusia 67 tahun.

Sejak turun dari bus, Sukinah ditempatkan di kursi roda dan pergerakannya selalu didampingi oleh petugas. Begitu juga dengan jamaah lansia lainnya, mereka ada yang duduk di kursi roda atau menggunakan tongkat. Semuanya dibantu oleh petugas.

Berlangsung lancar

Konjen RI di Jeddah Hery Saifuddin mengatakan, pergerakan jamaah dari Madinah ke Makkah berlangsung lancar. Dia mengapresiasi koordinasi yang dilakukan oleh PPIH dan Muasassah dalam melayani jamaah.

“Ini harus tetap dipertahankan,” kata Hery.

Menurut Hery, mulai Senin jamaah haji Indonesia mulai memasuki fase ibadah kedua. Di mana, fase ini dilakukan di Kota Makkah setelah sebelumnya melakukan //Arbain// di Madinah.

Hery berharap, semua jamaah haji dalam keadaan sehat selalu. Karena, mereka akan berada di Kota Makkah selama 30 hari. “Semoga sehat selalu dan menjadi haji mabrur,” kata Hery.