Bagi jamaah haji Indonesia yang ingin ke Masjidil Haram bisa menggunakan fasilitas bus Shalawat. Namun, jamaah diimbau untuk pergi ke Masjidil Haram jangan mendekati waktu azan shalat wajib.
“Sebaiknya pergi ke Masjidil Haram lebih awal,” kata Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi, Asep Subhana di sela simulasi operasional bus Shalawat di Terminal Syib Amir.
Asep menjelaskan, hal tersebut agar jamaah tidak berebut naik bus dengan jamaah lainnya. Sehingga, bisa menyebabkan kemacetan.
Selain itu, datang lebih awal ke Masjidil Haram memiliki kelonggaran waktu. Dan, ini bisa membuat jamaah nyaman berada di Masjidil Haram.
Bus Shalawat merupakan fasilitas transportasi untuk jamaah yang ingin ke Masjidil Haram dari pemondokan dan sebaliknya. Fasilitas ini disediakan oleh PPIH Arab Saudi.
Operasional bus Shalawat berlangsung selama 24 jam. Ini berlangsung selama musim haji.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…