Jawa Barat Bentuk Konsorsium Halal Center

Bagikan

Pemerintah dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melakukan penandatanganan deklarasi konsorsium halal center. Tujuannya untuk menjadikan daerah ini sebagai pionir gerakan sertifikasi halal nasional.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengimbau masyarakat dan pelaku usaha sebelum memasarkan produknya agar memastikan telah mendapatkan sertifikasi halal. Apalagi, kata dia, kini Jabar telah membentuk Konsorsium Halal Center untuk percepatan dan kemudahan dalam pengurusan sertifikasi halal.

“Kalau kesulitan hubungi konsorsium ini untuk difasilitasi kemudahannya. Setelah itu silakan berbisnis sesuai yang diinginkan,” kata Gubernur.

Anggota konsorsium

5 Makanan Halal Maroko ini Telah Dikenal Dunia, lho!
makanan halal

Konsorsium ini beranggotakan para pemerhati, akademisi, peneliti, pelaku atau unit bisnis halal, pusat kajian halal, lembaga pemeriksa halal dan MUI.

Gubernur berharap, dengan konsorium tersebut maka pelayanan terhadap sertifikasi produk halal bisa lebih cepat sehingga seluruh masyarakat Jabar terjamin produk yang dikonsumsinya halal.

“Seluruh masyarakat akan tenang, aman dan nyaman bahwa produknya didukung oleh sistem dan dipastikan yang dikonsumsi dan beredar adalah barang halal,” katanya.

Selangkah lebih maju

makanan halal
makanan halal

Gubernur mengatakan, Jabar hari ini (Selasa) kembali selangkah lebih maju, di mana kini sedang bergerak menjadi provinsi percontohan dalam peradaban Islam khususnya tentang pelayanan sertifikasi halal.

“Hari ini satu langkah maju kita hadirkan yaitu Jabar sedang bergerak menjadi percontohan dalam peradaban Islam,” ujarnya.

Menurutnya, hal itu penting sebab Jabar adalah masyarakat konsumsi cukup tinggi di Indonesia. Ia mencontohkan, sapi dari Jabar saja hanya mampu mencukupi 30 persen kebutuhan pangan seluruh masyarakat.