Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji memastikan proses pembangunan jembatan gandeng Kapuas I akan segera direalisasikan dimana jembatan ini nantinya akan menjadi salah satu ikon wisata sungai di Pontianak.
“Saya sudah minta untuk pembangunan duplikasi jembatan Kapuas I di desain semenarik mungkin, sehingga setelah jadi bisa menjadi salah satu ikon wisata sungai di Pontianak, mendukung water front sungai Kapuas yang sudah ada saat ini,” kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.
Dia mengatakan, perkiraan biaya yang diperlukan untuk jembatan gandeng Kapuas I ini akan menghabiskan anggaran Rp563 miliar dan akan didesain menarik untuk mempercantik water front city yang ada di bawahnya.
“Kita akan membuat turunan jembatan ini seolah-olah menyentuh water front sungai Kapuas sehingga kalau dilihat dari arah kota, jembatan ini seperti gerbang dan akan memperantik kawasan wisata di Pontianak ini,” tuturnya.
Kemudian, katanya, di bagian gerbang Pontianak Timur direncanakan akan dibuat jalan layang untuk menghindari penggusuran makam yang ada disana. “Karena kalau sampai kita harus menggusur makam yang ada, jelas ini akan repot, maka harus dibuat jalan layang untuk menghubungkannya dengan jalan Sultan Hamid I,” katanya.
Untuk memperlancar pembangunan jembatan tersebut dirinya meminta kepada Wali Kota Pontianak untuk fokus pada pembebasan lahan dimana Pemprov Kalbar akan mencari jalan untuk membantu hal tersebut.
“Jika Wali Kota Pontianak mampu membebaskan lahan pada tahun depan, maka tahun depan juga jembatan gandeng Kapuas I ini akan dibangun,” kata mantan Wali Kota Pontianak selama dua periode ini.
Sutarmidji menambahkan, saat ini Pemprov Kalbar bersama pihak terkait sedang melakukan kajian untuk pembangunan jalan penghubung antara duplikasi jembatan Landak dan jembatan gandeng Kapuas I tersebut.
“Kemungkinan, parit yang ada disepanjang jalan Sultan Hamid akan diperkecil, saya rasa itu tidak ada masalah mengingat aksesnya ke Sungai juga dekat sehingga air bsia disalurkan dengan cepat ke sungai. Namun, ini harus dikaji lebih jauh lagi agar pembangunan jalannya tidak menimbulkan masalah dikemudian hari,” katanya.
Dua juga mengatakan, pembangunan Jembatan gandeng Kapuas I ini merupakan salah satu dari lima proyek strategis nasional yang akan dibangun di Kalbar selain proyek pembangunan PORR dan jembatan Kapuas 3 di Kabupaten Kubu Raya-Mempawah, Jembatan Sungai Besar di Sambas, Jalan Paralel Perbatasan dan Pembangunan jalan tol Pontianak-Singkawang.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…