Jenderal Soedirman, Tank Stuart, dan Bangunan Tua di Purbalingga

Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalinggga Jawa Tengah menyimpan tempat bersejarah. Di sanalah terdapat bangunan tua tempat lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman (1916-1950).

Di sana terdapat tank ringan M3A3 Stuart yang diproduksi tahun 1940-an yang diletakkan di tengah jalan.

Ini adalah penanda bahwa di belakang lokasi tank terdapat kompleks museum yang dikenal sebagai Monumen Tempat Lahir (MTL) Jenderal Soedirman.

Komplek MTL Jenderal Soedirman, menurut pengelola Mustholih, menempati lahan sekitar 3 hektare. “Dahulu, di lahan ini terdapat rumah penduduk. Namun saat hendak didirikan monumen, kawasan ini dibebaskan pemerintah,” jelasnya.

Bagian Selatan

Bagian selatan lapangan Kompleks MTL dibatasi dengan pagar tembok dan besi. Di sana terdapat pintu gerbang. Persis di belakang pintu gerbang terdapat tembok setinggi 1 meter.

Di sana terukir diorama berwarna emas yang mendeskripsikan perjalanan hidup sang panglima besar.

Ada gambar bayi yang menunjukkan sang jenderal baru lahir. Kemudian ada juga gambar sang jenderal ditandu saat memimpin perang gerilya yang membuat pasukan penjajah kelimpungan.

Sedangkan di samping kiri diorama, terdapat patung Soedirman setinggi empat meter yang mengenakan pakaian seragam kepanduan Hizbul Wathon.

Lima bangunan

Lima bangunan berdiri tegak di kompleks tersebut. Ada bangunan utama berupa rumah joglo di belakang tembok diorama, replika rumah yang menjadi tempat lahir Jenderal Soedirman, Masjid Jami MTL Jenderal Soedirman, gedung perpustakaan, dan bangunan aula yang cukup luas.

Nuansa asri

Kompleks tersebut tertata cukup asri dan sejuk karena di sekeliling bangunan terdapat pohon-pohon besar yang teduh. Rumputnya, juga tertata rapi karena dirawat oleh pengelola monumen.

Kompleks ini dikelola PD Owabong. Ini adalah perusahaan daerah milik Pemkab Purbalingga. Sebelumnya, tanggung jawab pengelolaan ditangani langsung oleh Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Purbalingga.