Masyarakat Kabupaten Bekasi akan menikmati ruang terbuka, yaitu alun-alun. Fasilitas ini akan sedang direncanakan dan akan dibangun dalam waktu dekat.
“Kita dari dewan mendukung ya, sejauh itu memang penting untuk masyarakat ataupun untuk wisata, ya,” kata Ketua Komisi 3 DPRD Kabupeten Bekasi, H Uryan beberapa waktu lalu.
Meski saat ini Pemkab Bekasi memiliki kebutuhan mendesak untuk memperluas TPA Burangkeng, namun ia menilai pembangunan alun-alun tersebut sudah dalam skala prioritas pembangunan. Ia pun menekankan, upaya perluasan TPA Burangkeng bukannya tidak masuk skala prioritas, tetapi upaya perluasan terbentur aturan tata ruang yang belum selesai.
Penganggaran
Anggaran pembangunan ini tidak akan memberatkan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD).
“Itu akan pakai sumber dari kita, APBD kita. Ya selama ini merupakan skala prioritas dan untuk kepentingan masyarakat banyak, ya,” terang politisi Partai Golkar itu.
Untuk lokasi pembangunan alun-alun yang direncakan Pemkab akan dibangun di Kampun Ulu, Tanjung Sari, Cikarang Utara, ketua komisi tiga itu mengaku belum mengetahui persis lokasinya. Ia mengaku masih menunggu sosialisasi dari pihak Pemkab terkait rencana pembangunan itu secara detail.
Kadin pun berharap, dengan pembangunan itu bisa membuat warga kabupaten memiliki tempat wisata yang murah meriah. “Semoga juga meningkatkan pendapatan lewat sektor pariwisata,” tutup dia.
Pemkab Bekasi memang berencana membangun berbagai fasilitas publik di dalam area alun-alun tersebut. Beberapa diantaranya adalah membangun masjid agung, gedung kreatif, taman tematik, hingga tempat wisata kuliner.