Traveler India diadili di Australia karena di bandara ketahuan membawa pornografi ilegal. Traveler juga harus tahu barang apa saja yang dilarang dibawa ke sana.
Australia punya aturan soal bea cukai dan perbatasan. Tidak semua barang bebas dibawa oleh traveler. Salah-salah, traveler bisa dibawa ke pengadilan. Berdasarkan situs resmi Australian Border Force seperti dilihat tfanews.com, Sabtu (16/2/2019) ada daftar barang yang tidak boleh dibawa traveler.
Salah satu yang sedang jadi perhatian traveler adalah pornografi ilegal. Jangan salah, sebebas-bebasnya Australia, ada jenis pornografi yang dianggap illegal.
Pornografi yang termasuk ilegal meliputi pornografi anak (pedofilia), pornografi hewan (zoofilia), kekerasan seksual yang ekplisit, degradasi (fetish) dan pemaksaan seksual. Pornografi ini dalam segala bentuk dari cetak, film, game komputer dan barang lain, tidak boleh masuk Australia.
Selain pornografi ilegal, Negeri Kanguru juga punya berbagai larangan soal barang bawaan yang masuk. Bisa dibilang, negara ini sangat ketat soal berbagai macam benda yang akan memasuki wilayahnya. Apa saja? Ini daftarnya:
1. Makanan
Soal makanan, jika digunakan untuk pribadi sebenarnya sah-sah saja dibawa ke Australia. Namun, jika makanan atau minuman tersebut sisa dari sajian di kapal atau pesawat, malah dilarang. Selain itu, traveler juga tidak diperbolehkan untuk membawa makanan hewan.
2. Hewan dan peliharaan
Untuk kategori ini, semua traveler dilarang membawa hewan masuk ke Australia. Meliputi anjing, kucing, burung, kuda dan aneka hewan eksotis.
3. Tanaman
Setiap traveler dilarang membawa tanaman yang hidup. Kecuali biji-bijian, namun dibatasi dan wajib melapor.
4. Senjata
Soal senjata, Australia memiliki peraturan yang cukup keras. Meski, ada beberapa yang diperbolehkan seperti pisau dan pedang. Namun semprotan lada, belati, alat kejut dilarang masuk ke Australia.
5. Barang-barang lain
Selain beberapa barang di atas, ada juga berbagai barang yang dilarang masuk ke Australia. Traveler dilarang keras membawa barang fashion yang palsu (tas, sepatu, dan produk desainer lainnya), kembang api dan DVD bajakan.